Mohon tunggu...
Adinda Kusuma putri
Adinda Kusuma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030012 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

PBSI: Antara Suka dan Duka

20 Maret 2023   22:52 Diperbarui: 20 Maret 2023   23:16 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru-baru ini membuat nama Indonesia kembali harum. Ganda putra Indonesia kembali menjadi pemenang dalam  ajang kompetisi All England.

Fajar Alfian dan Rian Ardianto beserta ganda putra Indonesia lainnya yaitu The Daddies Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil memasuki final. Fajar dan Rian mengukir sejarah dalam perjalanan karir mereka dengan memenangkan pertandingan usai mengalahkan the daddies yang merupakan senior mereka dan juga sudah dua kali mendapat gelar juara All England.

Pertandingan ini berlangsung pada hari minggu (19/3/2023), Fajar /Rian meraih kemenangan mereka dengan dua gim langsung, yang diadakan di Birmingham Arena. Pada set pertama mereka memimpin 21-17. 

Kemudian pada gim kedua Fajar Rian kembali memimpin dengan poin yang cukup telak dengan  poin 21-14 dan hanya berlangsung selama  34 menit saja karena Ahsan mengalami cidera. 

Ahsan sempat terkapar di lapangan, dan ada kemungkinan untuk permainan dihentikan, tapi  pasangan Ahsan/ Hendra memutuskan untuk tetap melanjutkan permainan.

Bagi Fajar/ Rian ini merupakan gelar All England perdana dan trofi turnamen super 1000  yang kedua bagi mereka. Sebelum ini, mereka menjadi juara dalam ajang Malaysia Open 2023 yang merupakan gelar perdana mereka. 

Sementara itu, Ahsan mengalami cidera pada bagian lutut  kirinya. Tidak dapat dipungkiri The Daddies sangat kewalahan saat mereka menghadapi perempat final.  

Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemaren. Tapi hari ini Fajar/ Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan. Kata hendra dikutip dari rilis pbdjarumofficial.

Sumber: Instagram @badminton.ina
Sumber: Instagram @badminton.ina

Ditengah kebahagian para pecinta bulu tangkis dengan kemenangan Indonesia pada kompetisi All England, kita dikejutkan dengan berita meninggalnya Syabda akibat kecelakaan di tol pemalang pada Senin (20/03/2023) pada pukul 03.40 WIB dini hari di KM 3314A saat ingin mengunjungi makam  neneknya yang juga baru meninggal di Sragen, Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun