Nyepi telah tiba. Hore hore horeee.., yah bali sepi, gimana nih mau ke bali? Yakin mau ke bali?
Nyepi adalah hari yang telah dinanti - nantikan bagi umat hindu. Di hari nyepi ini umat hindu berdiam diri dirumah, tidak kemana-mana, bahkan tidak menyalakan lampu loh Selama 24 jam.
Tapi tau gak sih kalian apa itu nyepi? Dan aturan apa yang dilakukan di hari nyepi? Yuk simak selengkapnya!
Nyepi berasal dari kata sepi atau hening dengan tujuan mencari kedamaian, dan keharmonisan, melalui nyepi inilah manusia akan merenung, mengevaluasi diri, dan mendapat ketenangan jiwa. Mereka akan berpikir hal-hal apa saja yang telah dilakukan untuk dapat diperbaiki di kemudian hari.
Nyepi dilakukan selama 24 jam, di dalam nyepi umat hindu melakukan tapa brata penyepian atau empat pantangan. Dimana harus ditaatin oleh seluruh masyarakat dibali termasuk turis dan wisatawan local.
Tapa brata penyepian yaitu:
 1. Amati karya (tidak bekerja)
2. amati geni (tidak menyalakan api/lampu)
3. amati lelungan (tidak berpergian)
4. amati lelanguan (tidak bersenang-senang)
Untuk turis yang paling berasa adalah aturan amati lelanguan (tidak bersenang-senang) dimana hal ini merupakan hal yang sudah umum dilakukan oleh turis, namun mereka harus mengikuti nyepi dan tidak dapat kemana-kemana.