Mohon tunggu...
Adinda Haya
Adinda Haya Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

FIGHTINGG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beberapa Cara Mengorganisasikan Kepemimpinan Partisipatif Saat Pandemi

6 Juni 2021   20:11 Diperbarui: 6 Juni 2021   20:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan Parsitipatif merupakan dimana setiap orang didalam kelompok harus mampu membuat gagasan, setiap anggota nya mempunyai bagian yang dikuasai nya untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Tidak memandang derajat ataupun kemampuan.

Parsitipatif ini diambil dari istilah 'semuanya harus berpartisipasi' dalam sebuah kelompok ataupun tujuannya, jadi setiap orang menjalankan ide nya masing" lalu digabung dengan ide yang lainnya agar menghasilkan kesuksesan.

Setiap individu harus bisa  untuk memberitahukan apa pendapatnya, mencontohkan nya, mengimplementasikannya, dan mengevaluasi nya.  

Kepemimpinan Parsitipatif ini bisa juga disebut Mufakat, Musyawarah, Diskusi. Semua anggota harus merasa dekat dengan ketua agar tidak terjadi miskomunikasi.

Seperti dalam sekolah online sekarang, pemerintah berbagai macam media online untuk kita tetap dapat bertatap muka, berdiskusi, walaupun lewat layar laptop dan gawai. Kita harus tetap bisa berpartisipasi untuk sebuah organisasi, seperti harus tetap mengemukakan gagasan masing-masing. 

Kepemimpinan Parsitipatif ini sangaat meringankan kita, jadi tidak cuma beberapa orang saja yang aktif dalam kelompok organisasi ini namun semuanya dipaksa untuk aktif didalam nya. Memudahkan individu masing-masing.

Maka dari itu, gaya kepemimpinan Parsitipatif ini sangat penting untuk setiap organisasi yang ada di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun