Mohon tunggu...
Adinda Erviyanasari
Adinda Erviyanasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Autism

23 Juni 2021   18:45 Diperbarui: 23 Juni 2021   18:53 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

International classification of Diseases atau yang biasa disebut dengan ICD dan American Psychiatric Association (APA) mengklasifikasikan anak autis ke dalam beberapa klasifikasi, yaitu:

Chilbood autism merupakan gangguan perkembangan yang dialami pada usia anak-anak yang sudah tampat sebelum anak menginjak usia 3 tahun. Pada perkembangan ini siswa mengalami ketidaknormalan pada komunikasi, gangguan dalam interaksi sosial, aktivitas dan perilakunya dimana anak pada usianya sibuk mengeksplore tentang lingkungan sekitar dan si anak hanya berkutat dan asik dengan dirinya sendiri.

PDD-NOS (pervasive deelopment disorder not otherwise specified), gangguan pada perkembangan ini lebih ringan dari perkembangan sebelumnya dimana anak masih bisa diajak untuk bertatap mata dan masih bisa berkomunikasi meski tidak terlalu intens.

Rett syndrome, yaitu gangguan pada perkembangan yang dialami oleh anak perempuan pada usia sekitar 6 bulan dimana terjadi kemunduran pada perkembangan anak. Gangguan yang terjadi pada perkembangan ini adalah anak mengalami pergerakan pada salah satu anggota badan di bagian tangan yang tidak dapat dikendalikan, adanya kemunduran psikomotor dan gangguan komunikasi hingga menutup diri dari lingkungan.

Childhood disintegrative disorder, gangguan yang dialami anak pada tahap ini mengalami kemunduran yang sangat kentara. Hal ini karena gangguan baru dialami anak pada usia di atas 3 tahun, sebelumnya tidak terjadi masalah atau tanda yang dicurigai sebagai gangguan autis.

Asperger syndrome, pada gangguan ini terjadi kebanyakan pada anak laki-laki dengan kemampuan berbicara yang terganggu dan belum bisa berkomunikasi secara timbal balik sehingga lebih menggunakan bahasa tubuh.

Penyebab anak autis

Gangguan genetik

Gangguan neurobiologis

Keracunan logam berat

Terinfeksi virus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun