Mohon tunggu...
Adinda DwiSofia
Adinda DwiSofia Mohon Tunggu... Lainnya - Adinda Dwi Sofia

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengangguran Meningkat tapi Loker Banyak Syarat?

7 Agustus 2024   11:52 Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkat pengangguran di Indonesia masih di kategorikan sangat tinggi. Bagaimana tidak, di Indonesia bisa dikategorikan banyak masyarakat yang memilih untuk menjadi karyawan sebuah perusahaan dari pada membuka lapangan kerja sendiri. Dengan beralasan tidak ada modal untuk membuka usaha dan minimnya ilmu dalam buka usaha, masyarakat Indonesia memilih untuk mencari pekerjaan sebagai karyawan saja. 

Seperti yang kita tahu lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan di Indonesia itu terbatas. Dalam artian terbatas yaitu dalam segala aspekpun terbatas. Dimana di Indonesia untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan terbatas oleh usia yang kebanyakan usia dibatasi hingga 25 tahun atau bahkan ada yang sampai umur 30 tahun saja. Mengapa Begitu? Apa masyarakat yang berumur lebih dari 30 tahun tidak ingin bekerja juga? 

Batasan umur dalam peneyediaan lowongan pekerjaan menjadi salah satu poin dalam tingginya pengangguran. Bukan hanya itu saja dalam mencari pekerjaan mungkin banyak orang yang melihat banyak perusahaan yang mencantumkan syarat harus berpenampilan menarik. Semua orang punya gaya dan fashion sendiri, jika persyaratan perusahaan berpenampilan menarik, penampilan seperti apa yang merka minta? 

bukannya untuk berpenampilan menarik sesuai dengan perusahaan harus ada bimbingan dahulu? bahkan banyak perusahaan tidak menerima calon pekerja hanya karena kulit meraka yang tidak putih, lalu bukan hanya itu saja tidak diterima kerja karena tinggi badan kurang sering terjadi dan mirisnya banyak perusahaan yang tidak menerima jika wanita tersebut berhijab. Haduh banyak sekali yaa syarat untuk jadi karyawan sebuah perusahaan. 

Terkadang banyak orang berfikir harus menjadi bagaimana atau harus menjadi siapa untuk dapat diterima di sebuah perusahaan. Sekolah sudah tinggi nilai juga udah bagus, ternyata susah mencari pekerjaan hanya karena syarat yang tidak logis. Banyak masyarakat berprestasi susah dalam mencari pekerjaan hanya karena fisik mereka yang tidak sesuai. Banyak perusahaan juga mencari pekerja dengan bersyarat harus berpengalaman. 

Maka dari itu banyak lulusan baru yang tidak mendapat pekerjaan hanya karena mereka belum punya pengalaman. Banyak orang juga tidak mendapat pekerjaan karena banyak orang dalam yang memasukkan keluarga sendiri dalam perusahaan, meskipun keluarganya tidak masuk dalam kategori dan banyak atasan pula yang menerima suap dari para pencari kerja agar dapat diterima kerja. Bagaimana rakyat kecil dapat pekerjaan jika banyak orang kaya menggunakan uang untuk mendapat pekerjaan.

Bagaimana mau tumbuh jika lowongan kerja di Indonesia banyak sekali syarat? Ada pepatah mengatakan "Seperti mencari jarum dalam jerami" begitulah mencari pekerjaan di Indonesia. Semoga Indonesia dapat menurunkan tingkat pengangguran  dengan mengurangi syarat yang tidak bermutu dan juga semoga banyak perusahaan Indonesia yang bisa adil dalam perekrutan karyawan dengan tidak melihat umur, penampilan dan pengalaman. Banyak masyarakat yang tidak punya uang untuk membuka usaha, mereka hanya mengandalkan menjadi karyawan dalam sebuah perusahaan untuk menyambung hidupnya.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun