Di era yang serba canggih saat ini, kegunaan gadget bukan lagi sesuatu hal yang baru. Tetapi, penggunaan gadget bukan lagi hal yang biasa jika seseorang yang menggunakannya mengalami FOMO. FOMO atau Fear Of Missing Out adalah perasaan cemas, khawatir, gelisah dan takut tertinggal yang timbul di dalam diri seseorang atas sesuatu yang baru, seperti berita, trend, dan hal lainnya. Utamanya perasaan ini muncul karena penggunaan gadget dan media sosial yang berlebihan.
Rasa takut ketinggalan atau FOMO mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik sesuai dengan apa yang dia inginkan.Â
Sehingga, perasaan ketertinggalan ini akan selalu membuat orang yang merasakannya ingin tahu bahkan mengikuti cara atau pola hidup orang lain sekalipun dengan cara memaksa.Â
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan selalu merasa rendah diri dan selalu merasa tertinggal, terutama dalam penggunaan media sosial yang berlebihan. Jika kondisi ini terus berlanjut akan sangat membahayakan bahkan dapat membuat seseorang yang merasakannya mengalami depresi.
FOMO di sebabkan oleh adanya keinginan untuk selalu sama dengan apa yang orang lain lakukan dan apa yang orang lain capai. Contoh dari FOMO yaitu, adanya keinginan untuk selalu melihat media sosial setidaknya 5-10 menit setiap harinya bahkan bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk ingin di akui keberadaannya di dunia maya.Â
Kegiatan seperti ini tidak lain di picu oleh perasaan cemas, gelisah dan takut tertinggal akan informasi dan trend yang sedang ramai di bicarakan oleh pengguna media sosial lainnya.
Ada banyak sekali akibat yang di timbulkan dari FOMO, seperti kecanduan dalam bermain media sosial sampai lupa waktu hingga melalaikan kewajibannya, adanya perasaan haus terhadap pengakuan orang lain di media sosial, timbulnya perasaan iri terhadap pencapaian dan kehidupan orang lain, dan pemaksaan kehendak terhadap sesuatu melebihi batas kemampuannya sendiri bahkan sampai memaksa.
Rasa takut ketinggalan atau FOMO yang dibiarkan begitu saja akan terus menerus menimbulkan perasaan cemas dan gelisah yang berkepanjangan, bahkan bisa menyebabkan terjadinya depresi.Â
Beberapa hal yang bisa di lakukan untuk mengurangi atau meminimalisir perasaan FOMO yaitu dengan cara memfokuskan pikiran kita terhadap diri sendiri, belajar menghargai diri sendiri, menyibukan diri dengan kegiatan yang lebih sehat di dunia nyata, dan mengurangi atau membatasi penggunaan gadget dan media sosial.
Jangan biarkan kebahagiaan kita di rusak hanya karena takut tertinggal oleh orang lain. Yuk belajar menghargai diri sendiri dan proses dari setiap pencapaian yang kita jalani. Percaya pada diri sendiri, bahwa setiap orang mempunyai waktu dan prosesnya masing masing dalam menjalani kehidupan. Jadi, berjalanlah dan berbahagialah di atas alur hidup kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI