Bazar UMKM Desa Sukolilo Mendapat Respon Positif dari Masyarakat

Malang, 3 Agustus 2024- Dalam rangka penutupan rangkaian acara kegiatan KKN Jantara UB di desa sukolilo, kecamatan wajak, kabupaten Malang, Kelompok KKN 11 Jantara UB menyelenggarakan kegiatan Bazar UMKM Masyarakat sukolilo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wadah bagi para warga sekitar terkhususnya UMKM agar dapat berinovasi dan menjual produk mereka. Kegiatan yang berlangsung pada 3 Agustus 2024 ini, berlangsung dari jam 14.00-20.00. Kegiatan Bazar ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, masyarakat secara berbondong-bondong datang mengikuti kegiatan bazar untuk menghabiskan waktu akhir pekan mereka bersama keluarga tercinta.

Di desa sukolilo sendiri telah terdapat berbagai jenis UMKM, Mulai dari UMKM rumput hias, gula merah, kerupuk samiler, Pia, kue kering, dan berbagai jenis UMKM lainnya. Dengan berbagai jenis UMKM yang ada sayangnya masih sedikit sarana promosi yang dapat dilakukan masyarakat desa guna mempromosikan usaha mereka. Akibatnya masih banyak UMKM-UMKM yang mengalami kesulitan dalam melakukan promosi. Kegiatan bazar ini dilakukan sebagai upaya untuk memasarkan produk UMKM Sukolilo. kegiatan bazar yang dilakukan di dusun napel ini diharapkan dapat memberi wadah bagi UMKM sekitar dalam mengenalkan produk mereka ke khalayak luas dan dapat meningkatkan kekompakan masyarakat.

Dalam kegiatan bazar ini, terdapat setidaknya 20 stand UMKM, denga rata-rata UMKM yang mendaftar berupa UMKM kuliner, meski begitu terdapat beberapa jenis UMKM lain seperti fashion, dan hiburan yang juga turut memeriahkan acara ini. Selain dapat menikmati kegiatan bazar UMKM, dalam acara ini juga terdapat kegiatan Festival Budaya yang didalamnya terdapat tenan game dari kelompok 10 KKN Jantra UB, pementasan tari dari SDN 1 Sukolilo, Penampilan Drama dari kelompok 10 KKN Jantra UB, Penampilan film dokumenter dari kelompok 11 KKN Jantara UB, serta penyerahan website dan awarding duta desa sukolilo 2024. Selain itu, dalam pada acara penutup juga terdapat penampilan kesenian bantengan oleh anak-anak desa sukolilo yang dapat ditonton oleh semua pengunjung yang datang.