Mohon tunggu...
Adinda Ayu Tri Suginda
Adinda Ayu Tri Suginda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Mahasiswa Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemberdayaan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19: Mendorong UMKM Masuk Platfrom di Era-Digital

14 Maret 2022   00:03 Diperbarui: 14 Maret 2022   16:44 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERMASALAHAN COVID-19 DAN DAMPAKNYA PADA MASYARAKAT

       Wabah pandemi Covid-19 mula-mula mewabah di Wuhan, Cina menjelang akhir Desember 2019, lalu menjalar ke semua provinsi di Cina. Kurang dari dua bulan corona ini telah menimbulakan 80.000 kasus dan 3.000 kematian. Wabah Covid-19 telah mengganggu lebih dari 8,9 milyar manusia di Asia, Amerika, Australia, Afrika, Eropa dan Antartika. Mereka terpaksa harus menjalani fase social distancing (menjaga jarak aman, tidak berpergian keluar rumah, berkerja di dalam rumah, belajar secara daring di rumah, tidak bertemu dengan teman dan tetangga sekitar, bahkan beribadah di dalam rumah) selama waktu yang cukup lama bahkan sampai berbulan-bulan. Covid-19 menyebar dan melanda di seluruh dunia yang mana hampir seluruh negara didunia yang terserang penyakit ini dan sampai meningkatkan angka kematian dan kerugiaan ekonomi yang cukup tinggi, dan Indonesia salah satu negara yang termasuk di dalamnya. Covid-19 menjadi pandemi karena jumlah kasus terkonfirmasi di Indonesia yang terus meningkat. Sehingga Indonesia membutuhkan prosedur untuk pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

       Covid-19 ini termasuk ke golongan virus besar dan berbahaya yang menyebabkan penyakit mulai dari penyakit ringan hingga berat, salah satu nya seperti penyakit common cold atau pilek dan penyakit serius seperti Sindrom Pernafasaan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasaan Akut Parah (SARS-CoV). Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Akibat dari pandemi Covid-19 ini menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Masyarakat banyak yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19. Seperti yang kita tahu Indonesia terus berjuang dalam melawan virus Covid-19 ini. Untuk mencegah atau menekan laju penularan sejumlah negara dan wilayah di Indonesia, upaya pemerintah dengan cara memodifikasi kebijakan karantina di setiap wilayah (lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan sesuai tingkat keparahan di wilayah provinsi, kota ataupun kabupaten. Tidak hanya itu pemerintah juga menghentikan sejumlah penerbangan, dan membatasi transportasi di darat maupun di laut. Kebijakan ini juga berdampak pada sejumlah industri untuk berhenti beroperasi. Sehingga kondisi ini sangat berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia.

PROGRAM UMKM: PLATFROM E-COMMERCE

       Wabah Covid-19 juga berdampak luar biasa bagi perekonomian dunia dan negara-negara terdampak. Hal ini mengancam resesi bahkan depresi sudah di depan mata. Negara-negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Perancis, Selandia Baru sangat terancam  dan ikut merasakan dampak dari pandemi ini. Imbasnya dari pandemi ini juga turut di rasakan oleh Indonesia. IMF (International Monetary Fund) dan bank dunia memprediksi bahwa pandemi Covid-19 ini dapat menyebabkan resesi ekonomi global. Sejumlah kalangan seperti pakar memprediksi dampak pandemi ini setara atau lebih buruk dari kondisi great depression pada peroide 1920-1930. BI (Bank Indonesia) dan Menteri Keuangan Republik Indonesia ikut berpendapat bahwa masa depan ekonomi tertekan sampai minus -6,13% pada Agustus 2020 (Sri Mulyani, 2020).

       Virus Corona atau Corona Virus disease 2019 (Covid-19) telah membuat perekonomian Indonesia terkontraksi. Akibat dari pandemi Covid-19 sangat berimbas pada semua sektor usaha yang ada di Indonesia. Saat ini sektor UMKM Indonesia sangat begitu terancam dalam mengahadapi dampak dari pandemi Covid-19 ini, banyak UMKM yang terhambat bahkan sampai ada yang tidak mampu bertahan. Sektor bisnis mikro, kecil, dan menengah ini adalah salah satu penopang ekonomi yang paling di rasakan akibat pandemi ini. Tercatat sampai 82,9% UMKM Indonesia terdampak dan mengalami penurunan yang sangat drastis. Dalam menyikapi ini pemerintah Indonesia harus mengambil langkah untuk situasi pandemi seperti saat ini. Pemerintah harus menyusun kebijakan dan strategi agar menciptakan dan mengembalikan kestabilan ekonomi Indonesia khususnya di sector UMKM. Yang diharapkan adanya perencanaan strategi dan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi dampak negatif yang diakibatkan pandemi Covid-19 akan mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia dapat kembali seperti sedia kala.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembalikan dan meningkatkan daya jual UMKM yaitu:

  • Meningkatkan kembali pendapatan daerah
  • Meningkatkan pendapatan negara
  • Mencegah peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Indonesia
  • Menstabilkan nilai rupiah agar perekonomian Indonesia kembali menjadi stabil
  • Meningkatkan produktivitas dan kualitas edukasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia

        Selain upaya yang diatas pemerintah juga perlu menerapkan sistem ekonomi digital yang dimana seluruh aktivitas ekonomi Indonesia dilakukan dengan memanfaatkan kemudahaan teknologi yang sedang berkembang di era revolusi industry 4.0 saat ini. Masyarakat Indonesia bisa menggunakan dan memanfaatkan media sosial sebagai platfrom untuk mempromosikan atau menjual barang dagangan mereka secara online melalui platform E-Commerce. Dengan menggunakan e-commerce dapat membantu dan menguntungkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama untuk pedagang yang baru memulai bisnis kecil-kecilan. Strategi e-commerce memberikan kontribusi penting bagi UMKM dengan memberikan kemudahan dan keuntungan penjualan bagi para pelaku retail yang berdampak pada ekonomi bagi pelaku usaha melalui jangkauan pasar yang lebih luas.

platfrom-digital-622eed827a36cd20e950a7a2.jpg
platfrom-digital-622eed827a36cd20e950a7a2.jpg
Berikut langkah-langkah dan strategi e-commerce dalam meningkatkan penjualan  UMKM selama masa pandemi:

1. Mempromosikan lewat jejaring sosial media 

Yaitu dengan memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, Shopee, Tokopedia, dan lain-lainnya untuk mempromosikan barang dagang usaha. Dengan demikian, maka UMKM menjadi bentuk untuk penyesuaian pasar, dan para pedagang juga dapat mengetahui target pasar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun