Mohon tunggu...
Adinda Nadine
Adinda Nadine Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate from Psychology

Terlambat untuk tenar di koran, terlalu cepat untuk tenar di internet, tepat waktu untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebahagiaan dari Piring

9 Januari 2024   14:44 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Marilyn Barbone 

Pembaca mungkin sering melihat atau membaca postingan di sosmed tentang cara-cara agar kesehatan mental kita tetap terjaga, mengingat kesehatan mental adalah topik yang selalu hangat dibicarakan. Banyak cara yang postingan-postingan ini sarankan, mulai dari luangkanlah waktu agar bisa me time, berkumpulah dengan orang-orang yang disayang, tontonlah film kesukaanmu dan masih banyak lagi. Namun bagaimana jadinya jika setelah melakukan semua ini tetap saja kesehatan mental naik-turun dan lebih buruk lagi, malah turun terus?

Itu sebenarnya tanda, ada 1 aspek yang Pembaca lupakan untuk dirawat. Aspek apa? Aspek tubuh! Tubuh dan pikiran itu tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Salah satu cara merawat tubuh bisa Pembaca mulai dengan melihat lagi ke kebutuhan paling dasar kita sebagai manusia, karena kebahagiaan bisa dimulai dari apa yang ada di piring kita.

Kebahagiaan dimulai dari piring? Maksudnya apa?

Apa yang kita makan sehari-hari bisa mempengaruhi mood dan emosi kita. Saat makan, nutrisi yang didapatkan dari makanan tersebut mempengaruhi fungsi otak yang berkaitan dengan emosi dan mood. Nutrisi-nutrisi seperti omega 3, vitamin B, mineral, dan asam amino dapat memicu munculnya hormon yang berhubungan dengan rasa kesejahteraan (well-being) seperti serotonin dan tryptophan. Penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mempunyai mental disorder ternyata kekurangan nutrisi-nutrisi ini. Tidak hanya itu, ditemukan pula bahwa konsumsi yang tinggi akan karbohidrat olahan (waffle, pastry, dan lsejenisnya) dapat meningkatkan resiko akan depresi dan masalah kecemasan. Dari sini bisa Pembaca lihat bagaimana makanan mempengaruhi kesehatan mental kita. Oke, berarti bagaimana cara makan yang bisa membantu kesehatan mental kita? Pola makan yang disarankan adalah pola makan tradisional Jepang dan mediteranian karena keduanya berfokus pada konsumsi sayur,buah, ikan, seafood, biji-bijian utuh (unprocessed grains), serta daging merah dan produk susu, secukupnya.

Pembaca tidak perlu khawatir karena Pembaca tidak perlu langsung mengubah pola makan secara ekstrim, habit ini bisa dimulai dengan sedikit demi sedikit mengganti apa yang biasanya ada di piring Pembaca dengan opsi makanan yang lebih sehat kemudian perhatikan apakah ada perubahan yang terjadi dengan kondisi mental Pembaca setelah melalui perubahan ini. Setelah tubuh sudah terbiasa dengan pola makan baru ini, tambahkan lagi atau ubah kembali apa yang biasanya Pembaca makan.

Pada dasarnya nutrisi yang baik membuat kita merasa lebih sehat dan ketika kita merasa sehat, tingkat stress kita menurun, mood kita membaik, dan kita merasa lebih baik secara emosional. Tentunya kesehatan mental tidak hanya tergantung dari satu hal, nutrisi adalah salah satu dari banyaknya faktor yang mempengaruhinya. Jika Pembaca bingung untuk memulai dari mana, bisa mulai dengan mengatur pola makan karena makanan adalah kebutuhan paling mendasar kita sebagai manusia, kemudian dari situ cobalah kegiatan-kegiatan lain yang membuat Pembaca merasa bahagia.

---------------------------------------------------

Referensi:

Constantin, E.-T., & Fonseca, S. (2020). The effect of food on mental health. Revista Internacional de Educao, Sade e Ambiente, 3(2), 1--17. https://doi.org/10.37334/riesa.v3i2.36 

Mental Health Foundation. (2022). Diet and mental health. https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/a-z-topics/diet-and-mental-health

Selhub, E. (2022, September 18). Nutritional psychiatry: Your brain on food. Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/blog/nutritional-psychiatry-your-brain-on-food-201511168626 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun