"All eyes on Rafah" adalah salah satu kata yang ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini lantaran serangan Israel di Perbatasan Rafah sejak Senin (6/5) malam menyebabkan 27 orang tewas, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak.
Beberapa video dari Rafah menunjukkan aktivitas serangan militer Israel yang intens di area tersebut, terutama di bagian Timur Rafah dan sekitar perlintasan menuju Mesir.
Rafah adalah wilayah paling Selatan di Gaza yang berbatasan dengan semenanjung Sinai di Mesir. Rafah merupakan tempat berlindung bagi jutaan pengungsi dari wilayah lain di Gaza untuk menghindari serangan Israel.
Keadaan di Rafah saat Ini: (Tantangan dan Harapan)
Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza yang penting secara strategis dan sejarah, saat ini menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduknya.
Gambaran tentang keadaan di Rafah saat ini:
1. Konteks Geografis dan Sosial
Terletak di Jalur Gaza yang terkepung, Rafah memiliki populasi yang padat dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Penduduk Rafah terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pengungsi Palestina yang telah lama tinggal di sana.
2. Situasi Politik dan Keamanan
Rafah sering menjadi fokus konflik antara Israel dan Palestina, dengan insiden kekerasan yang sering terjadi di sekitar wilayah ini.
Keamanan dan stabilitas politik menjadi perhatian utama bagi warga Rafah dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka.
3. Kondisi Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Infrastruktur di Rafah sering kali terbatas, termasuk akses terhadap air bersih, listrik, dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Pelayanan publik seperti pendidikan dan layanan sosial juga menghadapi tantangan signifikan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
4. Dampak Humanitarian dan Bantuan Internasional