Mohon tunggu...
Adinda Raisa SN
Adinda Raisa SN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Haus Ilmu

Manusia dituntut untuk mencari ilmu, tapi bukan berarti menempatkan adab di bawahnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tenangkan Hati dengan Berdzikir

7 Desember 2021   22:33 Diperbarui: 7 Desember 2021   23:28 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hakikat hati tidak terlihat dan samar-samar bagi indera manusia. Namun, kehadiran hati bisa dirasakan. Keberadaan hati juga merupakan hal yang magis bagi manusia, begitu juga dengan ruh. Oleh karena itu, al-Ghazali menempatkan hati pada esensi ruh. Dia menyebut hati sebagai bagian dari tipe malaikat. (Sasongko, Agung:2017)

Dalam Al-Qur'an, keadaan hati manusia dijelaskan dalam beberapa cara. Misalnya hati yang tenteram, yaitu karena orang tersebut beriman dan selalu mengingat Allah SWT. “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. ar-Ra'd: 28). Ada kalanya hati manusia cenderung merasakan kesedihan yang berkepanjangan, keraguan, kegelisahan, dan perasaan negatif lainnya. Padahal, perasaan tersebut terkadang bisa muncul tanpa disertai alasan yang pasti. Selain itu, tubuh yang lelah dan hati yang kosong adalah tempat yang rentan terhadap perasaan negatif tersebut.

Salah satu obat mujarab untuk mengatasi suasana hati yang buruk atau gelisah adalah dengan berdzikir atau mengingat Allah. Beberapa ayat dalam Al-Qur'an menyebutkan keutamaan dzikir, salah satunya dalam Surah al-Ankabut ayat 45 yang artinya "...Dan sesungguhnya mengingat Allah itu lebih besar (keutamaan ibadah lainnya)."

Ada banyak sekali keutamaan dzikir. Ibnu al-Qayyim dalam salah satu bukunya bahkan menyebutkan ada sekitar 80 keutamaan berdzikir. Di ataranya, dzikir dapat mengusir kesedihan, kesusahan dan kegalauan hati. Dzikir akan menghadirkan kebahagiaan, kekuatan, serta kehidupan ke dalam hati seseorang. Dzikir juga akan mendekatkan seseorang kepada Allah dan membuatnya selalu merasakan kehadiran Allah bersamanya. Dengan berdzikir, seseorang akan terdorong hatinya untuk senantiasa kembali kepada-Nya dalam segala situasi dan kondisi apa pun.

Oleh karena itu, penting bagi setiap mukmin untuk menyehatkan hatinya dengan berdzikir. Karena dengan berdzikir, seseorang akan selalu mengingat Allah swt., merasakan dan menghadirkan-Nya dalam segala aktivitas yang dilakukan. Dengan demikian, keyakinan yang kuat akan kehadiran dan pengawasan Allah ini akan menutup celah maksiat.

Berikut merupakan bacaan dzikir singkat.

  • Membaca Istighfar

Istighfar adalah meminta ampun kepada Allah atas segala dosa dosa yang kita lakukan 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

  • Membaca do'a Minta Keselamatan

اَللَّهُمَّأَنْتَالسَّلاَمُ،وَمِنْكَالسَّلاَمُ،تَبَارَكْتَيَاذَاالْجَلاَلِوَاْلإِكْرَامِ


  • Membaca Kalimah Tauhid

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

  • Membaca Kalimah Tasbih

سُبْحَانَ اللهِ

  • Membaca Kalimah Tahmid

اَلْحَمْدُ لِلَّه

  • Membaca Takbir

اَللهُ أَكْبَرُ

Gelisah bisa mengacaukan keimanan. Hal-hal yg menyebabkan kegelisahan biasanya berhubungan awal dengan nafsu. Ketika hati terlalu banyak dipenuhi dengan hasrat duniawi, ia akan menjadi keras. Nafsu menjadi salah satu penyebab dari kegelisahan jiwa. Kegelisahan jiwa biasanya muncul karena nafsu yang sangat kuat dan tidak didasari karena Allah swt. Dengan begitu usaha untuk terus mendekatkan diri kepada Allah swt. sangatlah penting guna untuk menentramkan hati dan fikiran supaya tidak terjerumus pada nikmatnya nafsu yang kuat dalam diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun