Sampah merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemiliknya. Hal ini merupakan salah satu permasalahan yang sulit untuk ditangani karena jumlahnya yang selalu bertambah setiap harinya. Kondisi ini melatarbelakangi mahasiswa kampus mengajar di SMP Darussalam Surakarta untuk mengadakan program pengelolaan sampah untuk mengurangi jumlah sampah.
Pada tanggal 15 Mei 2023, SMP Darussalam Surakarta membuka program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan". Projek ini merupakan program kurikulum merdeka yang ada di sekolah dan kebetulan tema yang diambil selaras dengan program-program kampus mengajar yang kami buat sehingga kami memasukkan beberapa program kerja kami ke dalam projek tersebut.Â
1. Pengolahan Galon Bekas menjadi Tempat Sampah
Pengolahan ini dilakukan dengan memotong bagian atas galon pada garis ketiga, tetapi jangan sampai putus. Sisakan sedikit bagian agar tempat sampah bisa dibuka dan ditutup. Setelah dipotong bagian atas, selanjutnya galon diberi tulisan organik dan anorganik. Kemudian galon dihias sesuai kreativitas masing-masing kelompok. Ada yang menggunakan cat, kain perca, kertas, dan tulisan. Setelah di hias galon digabung agar satu paket menjadi tempat sampah organik dan anorganik.
2. Pengolahan Kain perca menjadi taplak meja
Pengolahan ini dilakukan dengan memotong kain perca menjadi bentuk lingkaran. Cetakan lingkaran disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan, bisa menggunakan tutup toples, mangkok, atau benda yang berbentuk lingkaran. Kemudian memasukkan benang jahit ke dalam jarum dan ditali pada bagian ujung. Selanjutnya menjahit bagian tepi kain dengan jarak yang sama. Setelah sampai ujung, tarik benang hingga membentuk kerut bagian tengah lalu menali benang agar jahitan tidak lepas. Hasilnya nanti akan berbentuk seperti bunga.
3. Kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kunjungan ke DLHK dilaksanakan tanggal 24 Mei 2023, yang diikuti oleh seluruh warga sekolah termasuk para guru. Kegiatan disana diawali oleh sambutan dari Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup dilanjut sambutan dari Bu Siti Nur Aini selaku wakil kepala sekolah. Setelah itu, para siswa diperlihatkan alat pendeteksi kualitas udara dan secara langsung melihat mesin-mesin di dalamnya. Setelah diajak berkeliling di area DLHK, kami diajak untuk ke Metro tempat transit angkutan sampah DLHK dan pengolahan pupuk kompos.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI