Mohon tunggu...
Adinda SeptiAnggraini
Adinda SeptiAnggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Saya adalah orang yang teliti dalam mengerjakan suatu hal. Hobi saya membaca, topik yang saya sukai adalah mengenai buku, hiburan, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Kerajinan Keramik Dinoyo: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Budaya Lokal

8 Mei 2024   12:05 Diperbarui: 8 Mei 2024   12:08 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tempat Ikonik Keramik Dinoyo)/dok. pri

Kampung Wisata Keramik Dinoyo adalah sebuah destinasi wisata di Kota Malang yang dikenal dengan kegiatan pengrajin keramik. Kampung Wisata Keramik Dinoyo didirikan oleh para perintis melalui swadaya masyarakat. Pada mulanya, kampung ini sebagai sentra gerabah tanah liat yang kemudian berkembang menjadi sentra pembuatan keramik berbahan dasar liat putih. Kampung Wisata Keramik Dinoyo memiliki 24 toko yang menjadi pengrajin dan penjual keramik. 

(Wawancara Mahasiswa PLS dengan Ketua POKDARWIS Bapak Samsul)/dok. pri
(Wawancara Mahasiswa PLS dengan Ketua POKDARWIS Bapak Samsul)/dok. pri

Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang melakukan wawancara dan observasi langsung ke lapangan untuk memenuhi tugas mata kuliah yang berkaitan dengan program yang telah ada di Kampung Wisata Keramik Dinoyo. 

Menurut narasumber yang kami wawancarai yaitu Bapak Samsul Arifin selaku ketua POKDARWIS kerajinan keramik dinoyo, kerajinan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang yang bermula dari sentra gerabah, kemudian dibawa pada zaman belanda dari petani yang dibawanya memiliki kerajinan mengolah tanah liat. Setelah perkembangan zaman berdirilah pabrik proyek percobaan yang ada di kawasan kerajinan keramik dinoyo. Pabrik proyek percobaan kemudian berhenti berproduksi dikarenakan kurangnya lapangan kerja yang dimana pengrajin sebagian besar merupakan generasi muda yang belum menikah, kemudian setelah memiliki keturunan sudah tidak ada yang berkecimpung di bidang keramik. 

(Proses Wawancara)/dok. pri
(Proses Wawancara)/dok. pri

Agar tidak hilang nilai khas dari kerajinan keramik dinoyo dan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya lokal, ada sebuah program "EDUKASI KERAJINAN KERAMIK" yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam membuat kerajinan keramik serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap budaya lokal yang telah lama dilestarikan. Wisata edukasi ini juga banyak diminati dari luar daerah malang dari sekolah-sekolah untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan  siswanya dalam kerajinan keramik. Wisata Edukasi ini sangat berdampak baik untuk perkembangan pendapatan wilayah daerah Dinoyo.

Kerajinan keramik Dinoyo sendiri kerajinan yang harus selalu dijaga karena kerajinan ini merupakan kearifan lokal yang harus dikenalkan hingga mancanegara.  Sebagai generasi muda kita harus bangga dengan karya dan produk lokal yang bernilai mahal karena hal ini mewujudkan bahwa kearifan indonesia tidak kalah dengan negara lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun