Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak (10/08) ÂÂ- Sampah rumah tangga adalah sampah paling banyak yang ada di dunia ini.Â
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat saat ini jumlah sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan sebanyak 64 persen berakhir di TPA.Â
Menurut data BPS, tingkat perilaku tidak memilah sampah sebelum dibuang masih sangat tinggi yaitu 81,16 persen.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk seperti sisa dapur dan sampah makanan. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari proses teknologi seperti logam, plastik, kaleng dan sebagainya.
Dalam pengupayaan pengelolaan sampah pada lingkungan sekitar sedang digalakkan di RW 21 Pucangjajar Timur maka perlunya bahu membahu dalam meningkatkan kebersihan di Lingkungan sekitar salah satunya dengan memilah dan cara mengolah sampah agar dapat didaur ulang kembali atau dimanfaatkan kembali.Â
Terlebih lagi fasilitas berupa bank sampah yang telah disediakan oleh masing-masing RT maka harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.Â
Mahasiswa KKN UNDIP Tim II mengajak segala lapisan masyarakat untuk dapat memilih dan mengolah sampah rumah tangga agar terciptanya lingkungan yang nyaman dan bersih. Antusiasme warga RW 21 Pucangjajar Timur turut serta dalam membantu Mahasiswa KKN dalam menyampaikan informasi secara daring.Â
Program kerja KKN ini menggunakan media mading dengan menyebarkan proster yang menarik dan juga mudah dipahami oleh masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat dengan mudah membaca serta memahami informasi yang tertera pada poster.
Penulis : Adinda Rizki Amalia Mahasiswa Jurusan Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Dyah Wijaningsih, SH. MH