Mohon tunggu...
Adinda MutiaraAkbar
Adinda MutiaraAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Perubahan Gaya Rambut melalui Lensa Salon Riyan

21 Juni 2024   21:56 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:58 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Salon Riyan merupakan suatu usaha yang menjadi sumber mata pencaharian bagi keluarga saya. Salon yang berfokus pada perawatan rambut ini sudah buka sejak tahun 1994-sekarang. Tentu saja, saya menyaksikan bagaimana pahit manisnya perjalanan bisnis yang dibangun Mas Riyan  (panggilan para pelanggan kepada ayah saya) ini.

Salon Riyan terletak di Jl. Raya Majalaya-Cicalengka No. 386, Des. Sukamanah, Kec. Paseh, Kab. Bandung, Jawa Barat. Cabangnya yang dipegang istrinya (ibu saya), Salon Riyan Khusus Wanita yang terletak di Jl. Raya Majalaya-Cicalengka No. 40 Des. Mekarpawitan, Kec. Paseh, Kab. Bandung, Jawa Barat.

"Udah tiga puluh tahun saya ngurus rambut" ujar ayahku, sang pemilik Salon Riyan. Sosok Mas Riyan dikenal pelanggannya sebagai penata rambut legend. Bagaimana tidak, perantau asal Jawa Timur ini sukses mempertahankan salonnya selama tiga puluh tahun. Membangun kenyamanan dan kepercayaan para pelanggan pada nasib rambutnya adalah strategi utamanya.

Salon Riyan mencapai puncak kejayannya dari awal tahun 2000-an sampai 2015. Pada saat itu, pelanggan berbondong-bondong mengantre untuk menata rambutnya di Salon Riyan. "Satu hari saya bisa motong rambut itu sampai 40 kepala", kenangnya. Omset perbulannya mencapai 22 juta rupiah, jumlah tersebut terbilang sangat besar pada saat itu. Apalagi ketika bulan Ramadhan, saya yang masih SMP saja saat itu disuruh-nya untuk membantu menangani pelanggan yang menunggu gilirannya. Membantu yang paling mudah saja, yaitu mengeringkan rambut atau kita biasa sebut "ngewer-ngewer", karena tekniknya yang menggoyangkan hairdryer hingga berbunyi 'ewer-ewer'.

Dari banyaknya gaya rambut perempuan, yang meledak pada tahun '94 yaitu model rambut Demi Moore dalam perannya sebagai Molly di film Ghost (1990). "Kalo 'bahasa' di salonnya model Yongen", sambungnya, jadi rambut perempuan yang identik panjang pada saat itu berubah menjadi pendek seperti laki-laki, dengan tambahan poni dan penataan sedemikian rupa tanpa menghilangkan kesan feminimnya.

Ternyata model rambut pendek ini sudah ada sejak lama, Lady Diana -mantan istri Pangeran Charles III- pada akhir tahun '80-an memotong pendek rambutnya seperti gaya rambut laki-laki. Namun, kepopuleran film Ghost pada saat itu menjadikan Demi Moore sebagai kiblat gaya rambut perempuan. "Sebenarnya, gaya rambut itu selalu kembali ke model yang dulu, cuman ada variasi-variasi sedikit", jelasnya.

Gaya rambut pendek tersebut bertahan cukup lama. Ketika saya kecil, gaya rambut saya selalu dipotong seperti itu. "Ada juga gaya rambut segi, itu model rambut yang abadi dari tahun 2000-an sampe sekarang masih terus berkembang variasinya kayak segi layer, segi susun dan variasi lainnya", tambahnya.

"Laki-laki dulu gak banyak model, mungkin bisa disebut 'model sopan' yang penting rapi aja". Gaya rambut laki-laki monoton, tidak banyak perubahan pada saat itu. Hanya merapikan bagian-bagian yang sudah memanjang tanpa bentuk. "Di bawah nya diratain, kalo gak diratain dicepak dikit. Kalo di daerah telinga dia itu ada godek atau jambangnya, itu dibentuk terus dipotong aja. Pokoknya yang penting rapi", tambahnya sambil memeragakan teknik memotong rambut.

Salon yang berumur 30 tahun ini tentu sudah banyak mengalami hambatan, puncaknya pada saat pandemi Covid-19. Perawatan rambut yang notabenenya merupakan kebutuhan tersier setiap orang, ditambah kewajiban untuk tetap berada di rumah menjadi faktor yang menyebabkan salon-salon tidak mendapat banyak pelanggan, termasuk Salon Riyan.

Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat Mas Riyan dalam mempertahankan usahanya. Rambut saya yang sejak kecil dijadikan bahan ajar untuk para pekerja di Salon Riyan, membuat saya sedikit banyak mengerti bagaimana cara merawat rambut ala salon, dan saya mengerti bagaimana orang-orang merawat rambutnya ketika pandemi. Masa pandemi itu, Mas Riyan jadikan kesempatan untuk mengembangkan skill-nya dengan mengikuti seminar rambut secara online yang saya rekomendasikan.

Rambut saya kembali menjadi media belajar-nya pada saat itu, ia akui tren gaya rambut sekarang berubah drastis daripada gaya rambut sebelumnya. "5 tahun kebelakang itu, perkembangan model rambut luar biasa cepet berubah", simpulnya setelah melewati krisis pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun