Mohon tunggu...
adinda
adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS Ajak Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karakan Membuat Inovasi Pestisida Nabati dari Daun Pepaya

24 Februari 2023   18:30 Diperbarui: 24 Februari 2023   18:36 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaplikasian Pestisida Nabati (Dok. Pribadi) 

SUKOHARJO - Kelompok 54 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Januari - Februari 2023 memberikan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Lestari desa Karakan untuk membuat inovasi pestisida nabati dari daun pepaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14/2/2023 di kediaman Sutoyo selaku kepala desa Karakan. 

Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari dari bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah. Pestisida nabati dapat dibuat dengan menggunakan teknologi yang sederhana dan akan menghasilkan  larutan hasil rendaman atau ekstrak dari bagian tanaman. Apabila dibandingkan dengan pestisida kimia, penggunaan pestisida nabati relatif aman dan murah.

Pemilihan pestisida nabati didasari oleh beberapa kelebihannya, diantaranya adalah cepat terurai, lebih aman bagi makhluk hidup maupun lingkungan, dan dapat meningkatkan produk pertanian menjadi lebih sehat, selain itu, bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah ditemukan dan murah.

Koordinator program kerja pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya, Indhira Sukma menjelaskan bahwa wilayah desa Karakan yang masih asri dan memiliki berbagai macam tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, terutama daun pepaya yang memiliki kandungan zat kimia yang berpotensi sebagai pengendali hama tanaman.

"Inovasi pengolahan sumber daya alam di desa Karakan masih perlu ditingkatkan, maka dari itu pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ini dapat digunakan sebagai terobosan terbaru untuk bisa menghasilkan pestisida yang aman, mudah, dan murah." Jelas Indhira.

Pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ini menuai respon yang baik dari anggota KWT Tunas Lestari. "Alhamdulillah sekarang tidak perlu lagi khawatir akan hama di demplot, pembuatannya juga mudah dan murah," ujar Sayekti selaku ketua KWT Tunas Lestari.

Pengaplikasian Pestisida Nabati (Dok. Pribadi) 
Pengaplikasian Pestisida Nabati (Dok. Pribadi) 

Harapannya, pengelolaan demplot KWT Tunas Lestari dapat berjalan lancar dengan digunakannya pestisida nabati dari daun pepaya agar tanaman sayur yang ditanam dapat tumbuh sehat. Pestisida nabati yang sudah jadi langsung disemprotkan pada tanaman sayur yang ada di demplot KWT Tunas Lestari. Keesokan harinya, Sayekti selaku ketua KWT mengabarkan bahwa terdapat hama ulat yang mati. 

"Alhamdulillah, manfaat dari pestisida nabati dari daun pepaya sudah terlihat, saya sangat berterima kasih atas ilmu yang adik-adik berikan," Ujar Sayekti saat ditemui di demplot KWT pada Rabu 15/2/2023.

Foto Bersama dengan Anggota KWT Setelah Praktek Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya (Dok. Pribadi)
Foto Bersama dengan Anggota KWT Setelah Praktek Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya (Dok. Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun