Mohon tunggu...
NUR ADINDA ANGGRIYANI
NUR ADINDA ANGGRIYANI Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa S1 FARMASI

menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

730 melupakan langit

27 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 27 Desember 2024   19:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

judul buku: 730 melupakan langit 

penulis: nadzira shafa

tahun terbit: 18 november 2024

penerbit: akad

tebal: 280

sinopsis: Memulai kehidupan baru setelah ditinggal suami tercinta, Zira selalu berusaha untuk menerima keadaan meskipun muncul pergolakan di dalam diri. Kehilangan arah, merasa selalu sendirian, dan tidak tahu arti hidup selanjutnya. Orang-orang terdekatnya selalu menemani dan meyakinkan Zira bahwa semua akan baik-baik saja. Hingga ada dua laki-laki yang datang ke hidup Zira. Berhasilkah Zira memulai kehidupan barunya ?

kelebihan: Alur yang Menarik dan Tidak Terduga,  Meskipun banyak karya zira yang berfokus pada perasaan dan konflik internal, alurnya tetap menarik dan penuh kejutan. Pembaca diajak untuk mengikuti perjalanan emosional yang penuh dengan twist yang tidak terduga.

kekurangan: Karakter yang Terkadang Terlalu Melankolis, Meskipun karakter-karakter dalam novel ini digambarkan dengan baik, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa tokoh utama atau karakter lainnya terlalu terfokus pada melankoli dan konflik batin yang dalam, sehingga kurang ada perkembangan karakter yang signifikan atau dinamika yang lebih ringan.

kesimpulan: bahwa kehidupan penuh dengan kehilangan, perasaan yang kompleks, dan pencarian jati diri. tetapi perjalanan emosional seorang tokoh yang berusaha melepaskan kenangan dan menghadapi kehilangan.ia menggambarkan pentingnya berdamai dengan masa lalu, memaafkan diri sendiri, dan mencari kedamaian batin meski dalam kesulitan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun