Mohon tunggu...
Adinda Lutfiana
Adinda Lutfiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia harus pandai bersyukur

Rasulullah SAW bersabda: تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ) Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pakaian Adat yang Mendunia pada Upacara HUT Kemerdekaan RI

19 Juni 2022   13:21 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:40 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Berbagai agama, ras dan suku bersatu di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Upacara Kemerdekaan RI merupakan upacara peringkatan kemerdekaan NKRI yang selalu dirayakan dengan meriah dan khidmat setiap tahun. 

Berbagai pakaian digunakan sebagai simbol dari keberanian rakyat indonesia saat zaman kemerdekaan dahulu. di Indonesia, tata pakaian telah di atur dalam Perpres 71 tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi merupakan Peraturan Presiden untuk melaksanakan Pasal 23 ayat (4) dan Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.

 Seperti yang kita ketahui, setiap tahun sejak pemerintahan presiden Jokowi beliau sering menggunakan pakaian adat di setiap kali upacara kemerdekaan, dengan pakaian adat dari berbagai macam suku di indonesia. Ternyata memang ada Peraturan Presiden yang mengatur tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi. 

Perpres 71 tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi mengatur tentang Jenis Pakaian dalam Acara Kenegaran dan Acara Resmi, dimana upacara bendera masuk kedalam salah satu kategori acara kenegaraan. Adapun presiden Jokowi mulai memakai pakaian adat untuk upacara kemerdekaan sejak HUT Kemerdekaan RI ke-72 pada 17 Agustus 2017 lalu. 

Saat itu presiden Jokowi mengatakan bahwa pemakaian baju adat pada acara kenegaraan seperi HUT Kemerdekaan dilakukan sebagai salah satu cara untuk kita mengenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dari beragam suku bangsa.

Seperti pada Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka di Jakarta, pada sabtu 17 Agustus 2019 yang lalu beliau mengenakan baju adat Klungkung dari Bali.

 Beliau menggunakan baju adat Klungkung lengkap dengan kain batik sebagai bawahan dan juga penutup kepala. Sementara itu, ibu negara Iriana tampak anggun menggunakan busana nasional adat Simalungun dari Sumatera Utara dengan warna merah yang mendominasi. 

Ia juga terlihat anggun dengan kain ulos dan aksesoris Bulang di kepalanya yang menggunakan waarna senada. Hiasan atau penutup kepala ini berbahan kain yang kemudian dililitkan hingga menjadi tumpukkan yang tinggi. Ia juga tampak mengenakan aksesoris kalung dan anting bewarna emas. Tak hanya itu, yang mencuri perhatian adalah tas tangan berebentuk kerangjang yang bertuliskan 'Horas', yang dijinjing oleh iriana Jokowi. 

Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan memiliki banyak pakaian adat. Jokowi berkomitmen akan mengenakan baju adat dari daerah lain saat acara kenegaraan, termasuk acara Upacara Kemerdekaan RI yang sudah 5 tahun ini dijalankan dengan berbagai busana adat mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sunda, Betawie kemudian  pada 2019 mengenakan adat Bali yang dilanjutkan dengan pakaian adat sasak dan bugis pada HUT RI ke-75 dan 76. Upacara Kenegaraan seperi HUT Kemerdekaan di Istana Negara di Jakarta tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dihadiri oleh berbagai macam perwakilan dari berbagai negara yang menjadi duta untuk Indonesia. 

Hal ini memberikan keuntungan yang besar dalam rangka mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia, dengan menggunakan pakaian adat maka Indonesia tidak hanya dikenal dengan kekayaan alam tapi juga akan dikenal dengan kekayaan budaya yang beragam. 

Sumber :

liputan6.com

bpk.go.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun