Mohon tunggu...
Adinda Kharin Sabillah Azzahra
Adinda Kharin Sabillah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 19 tahun

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hindari Pornografi dalam Bentuk Apapun!

7 Juni 2021   16:54 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemauan buat meniru merupakan akibat yang dialami sehabis menyaksikan pornografi. Nyatanya ini berkaitan dengan terpengaruhnya sensor mirror neuron. Mirror neuron ialah sel- sel otak yang sanggup membuat anak semacam merasakan ataupun hadapi apa yang ditontonnya, serta pornografi tercantum pula sebab pornografi pula perihal yang ditonton. Perihal tersebut bisa mendesak kanak- kanak buat berupaya serta meniru perihal yang sepatutnya tidak boleh itu.

4. Mulai melaksanakan aksi seksual

Kanak- kanak yang terpapar pornografi, bila tidak diawasi mereka dapat berupaya serta melaksanakan perihal ataupun aksi intim buat menanggulangi rasa penasaran mereka. Terlebih bila mereka telah anak muda, bila tidak diberikan pembelajaran serta uraian menimpa intim yang baik, kemauan melaksanakan tindakan- aksi intim susah buat dicegah.

Hingga para orang tua wajib berjaga- jaga bila anak telah mengenali ataupun memahami dengan yang namanya pornografi. Hingga lebih baiknya mereka diberikan pembelajaran serta uraian menimpa intim serta penafsiran menimpa bahaya pornografi. Para orang tua wajib menghadirkan organ intim bukan malah mengancam anaknya. 

Orang tua pula wajib mengawasi anak- anak mereka ataupun menghalangi dalam pemakaian hp ataupun media sosial. Hingga jangan sekali- kali kamu buat berupaya memandang pornografi sebab akibat yang diberikan sangatlah beresiko. Merangsang buat melaksanakan tindakan- tindakan yang tidak sepatutnya dicoba.

oleh Adinda Kharin Sabillah Azzahra - 201910040311126 Universitas Muhammadiyah Malang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun