Mohon tunggu...
Adinda BungaKusuma
Adinda BungaKusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media informasi program kerja KKN Mandiri Univet Bantara Sukoharjo Progdi Ilmu Komunikasi

Media penyedia informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Phsycal Distancing: KKN Mandiri Univet Bantara Sukoharjo Memasang Lakban di Lantai Mushola Al Ikhlas Sidowayah Eromoko

11 September 2021   16:59 Diperbarui: 11 September 2021   20:49 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adinda Bunga (kanan) bersama salah satu anggota karang taruna Dusun Sidowayah Kulon RT 02 RW 05 Ngandong, Eromoko, Wonogiri lakukan pengukuran pembatas jarak shaf di Mushola Al Ikhlas. Sabtu (11/09/21).

Wonogiri 11/09/21- Selama pandemi Covid-19 berlangsung, aktivitas beribadah di mushola Al Ikhlas Dusun Sidowayah Kulon RT 02 RW 05 Ngandong Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri masih berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Aturan protokol kesehatan ini harus ditaati oleh jamaah yang mengikuti ibadah berjamaah di Mushola Al Ikhlas tersebut.

Namun protokol kesehatan yang ada seperti memakai masker, dilarang bersamaan setelah selesai sholat dengan jamaah lain, pengaturan pintu masuk dan keluar jamaah, membawa alat ibadah seperti sajadah sendiri, dan anjuran berwudhu dari rumah masih dirasa kurang untuk memenuhi standar protokol kesehatan yang ada. 

img-20210911-201748-613cae280101906e4d7b2b83.jpg
img-20210911-201748-613cae280101906e4d7b2b83.jpg
Pemasangan lakban pada lantai Mushola Al Ikhlas Dusun Sidowayah Kulon RT 02 RW 05 Ngandong Eromoko. Sabtu (11/09/21).

Maka dari itu mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo yang saat ini sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mandiri, berinisiatif melakukan pembatasan jarak shaf shalat melalui media lakban. Lakban hitam ditempelkan ke lantai masjid dengan jarak kurang lebih setengah meter tersebut dilakukan agar antar jamaah dapat menerapkan phsycal distancing atau menjaga jarak dengan jamaah lainnya. 

Para jemaah Mushola Al Ikhlas dirasa kurang memperhatikan jarak shaf atau barisan sholat sehingga diperlukan perenggangan posisi jarak dengan diberikan tanda silang menggunakan lakban hitam sebagai penanda tidak boleh ditempati. Hal ini merupakan cara sederhana yang dapat ditaati dalam penerapannya oleh para jamaah. 

img-20210911-201705-613cae2731a2870f4d1c3a62.jpg
img-20210911-201705-613cae2731a2870f4d1c3a62.jpg
Lantai Mushola Al Ikhlas Dusun Sidowayah Kulon nampak dipasangi lakban sebagai penerapan protokol kesehatan physical distancing. Sabtu (11/09/21).

Dengan bersama salah satu anggota karang taruna Dusun Sidowayah Kulon RT 02 RW, Dwi Tunggal Adinda melakukan pembatasan jarak shaf dengan terlebih dahulu melakukan pengukuran jarak dengan alat berupa meteran agar jarak antar tanda silang lakban pada lantai sama.

Pemasangan lakban tersebut tidak berlangsung lama dan mudah karena luas mushola yang tidak terlalu luas. Sehingga pemasangan lakban berjalan dengan lancar dan tidak melibatkan banyak orang untuk melakukan pemasangan tersebut. Cara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para jamaah Mushola Al Ikhlas Sidowayah Kulon untuk menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.

Dibutuhkan kerjasama dengan jamaah Mushola Al Ikhlas Sidowayah tersebut untuk mengindahkan peraturan yang ada sebagai upaya atau ikhtiar pencegahan virus Covid-19 di Dusun Sidowayah Kulon RT 02 RW 05 Ngandong tersebut khususnya melalui kegiatan yang berlangsung di mushola. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun