Mohon tunggu...
Siti Jubaidah
Siti Jubaidah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Senang menulis sejak SMP. Berasal dari Kandangan, Kabupaten HSS. Tinggal di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta untuk Sang Mujahid

24 Februari 2015   00:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:38 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan harta yang aku pinta
tetapi iman teguhmu yang membuatku hanyut dalam pusaran cintamu

Bukan emas permata yang aku mau
tulus niat dan tanggung jawabmulah
yang mampu getarkan hati yang telah lama beku

Bukan tahta yang jadi mahar cintamu
namun ayat-ayat suci yang kau lantunkan lebih dari cukup sebagai penebus diriku

Cinta suci yang dilandasi oleh keimanan akan terasa lebih indah dan bermakna
saling bahu membahu untuk menjadi lebih baik

Aku selalu hembuskan nafas untuk bakar semangatmu
agar terus berjuang
demi gapai cita-cita bersama menjadi manusia yang lebih baik

Tak pernah ada sentuh mesra
hanya sebuah janji suci sang bidadari untuk menjadi impian sang mujahid

Wahai mujahidku....
teruslah berusaha hingga waktu itu akan tiba
semoga Allah restui cinta yang ada
cinta suci yang berlandaskan iman kepada-Nya.

Martapura, Penghujung Malam, 21 Februari 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun