Langit di Surabaya pun memerah.....
Ya,, sontak dua hari ini......
Tangisan kau buat, siang bak tarian perang......
Malam kau jadikan bak jala yang menghantui......
Jiwa-jiwa tak berdosa kau lenyapkan.......
Karena beda paham juga tujuan.......
Bijaksanakah kau? Yang mengutip atas nama kebenaran......
Berteriak keras atas nama jalan perjuangan diatas tanah putih........
Langit mainkan rasa......
Kidung sang Yama menyayat jiwa......
Masihkah kamu tuli akan siksa Nya.........?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!