Pentinya Sarapan. Siapa yang tidak kenal kata sarapan ? namun masih banyak yang tidak menganggap penting akan sarapan itu. Sarapan adalah kegiatan makan pada pagi hari dimulai pada pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00. Bagi sebagian orang sarapan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan tetapi hal ini juga sering diabaikan dengan berbagai alasan seperti malas, kesiangan, tidak ada makanan, tidak ada waktu dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa masih ada yang tidak peduli dengan sarapan, padahal sarapan itu sangat penting bagi tubuh, terutama bagi anak-anak atau remaja yang masih belajar seperti mahasiswa yang membutuhkan banyak energi untuk beraktivitas. Karena sarapan mempengaruhi aktivitas yang dilakukan, seperti jika seseorang tidak sarapan terlebih dahulu maka tidak akan bisa berkonsentrasi dalam pembelajaran karena tidak ada energi yang didapatkan.
Dalam artikel pentingnya sarapan, sebelum ini akan disampaikan mengenai sejauh mana pentingnya sarapan, apakah berpengaruh terhadap tubuh dan aktivitas dan bagaimana dampak yang dapat ditimbulkan jika kita tidak sarapan. Tujuannya yaitu memberikan informasi kepada pembaca akan pentingnya sarapan bagi kehidupan dan kesehatan tubuh sehingga pembaca dapat menyadari akan pentingnya sarapan dan dapat melaksanakan sarapan setiap hari. Karena sarapan memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti bisa hidup sehat dan berprestasi. Selain itu manfaat yang dapat diambil yaitu bisa mengetahui pentingnya sarapan seperti dapat berkonsentrasi dalam belajar, kesehatan bagi tubuh, itu karena tubuh kita mendapatkan energi yang didapat dari makanan yang kita makan. Pembaca juga bisa mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan dari sarapan.
Teori
Sarapan merupakan hal yang terpenting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kinerja otak dalam mengawali aktivitas setiap hari. Karena jika kita tidak sarapan maka kita akan mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.
Dasar aktivitas seorang anak terdiri dari tiga hal yaitu peranan naluri dalam perbuatan, reflex dan aktivitas tubuh, Â kebutuhan dan kehendak. Pada kebutuhan dan kehendak ada kebutuhan yang bersifat fisiologis dimana seseorang membutuhkan kebutuhan seperti makanan, minuman dan oksigen. Kebutuhan ini sangat vital untuk melangsungkan hidupnya, artinya bilamana kebutuhan ini tidak terpenuhi maka tidak dapat melangsungkan hidupnya. Pada orang dewasa jenis kelompok kebutuhan ini termasuk pula dorongan seksuil. Kebutuhan ini menyebabkan timbulnya semangat atau kekuatan dalam bentuk tenaga dorongan yang menuntut manusia untuk bertingkah laku atau beraktivitas.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sarapan mempengaruhi aktivitas yang dilakukan, selain itu juga sarapan sangat mempengaruhi kesehatan tubuh. Mereka yang terbiasa tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang dan membuat kondisi tubuh menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi. Seseorang yang tidak sarapan membuat asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh diambil dari glukosa darah. Ini menyebabkan kadarnya berkurang sehingga kesehatan dan keseimbangan tubuh terganggu. Akibatnya badan menjadi lemas, kepala pusing, mengantuk dan lain sebagainya.
Dampak yang ditimbulkan apabila jarang sarapan diantaranya :
   Jarang sarapan bisa membuat seseorang terserang penyakit jantung
Banyak penelitian yang menyebutkan sarapan penting bagi kesehatan jantung. Sebab orang-orang yang terbiasa sarapan punya kadar kolesterol rendah, ukuran yang lebih kecil, dan kadar insulin stabil dalam darahnya. Mengutip dari India Times, ada sekitar 27% laporan serangan jantung yang dikarenakan kebiasaan tidak sarapan. Pernyataan dari India Times ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan sejak tahung 1992 hingga 2008, dimana ditemukan ada sekitara 26 ribu orang mengalami serangan jantung karena jarang sarapan. Usia para penderita penyakit jantung itu adalah berkisar dari 45 – 82 tahun
   Jarang sarapan bisa membuat otak seseorang keropos
Mereka yang jarang sarapan kadar gula dalam darahnya menurun. Kadar gula yang menurun membuat otak tidak memiliki cukup bahan bakar untuk bekerja maksimal, karena suplai nutrisi kurang akibatnya kemampuan otak akan menurun dan kalau sudah parah otak pun bisa menyusut.
   Otak melemah
Sebagai manusia seseorang membutuhkan tenaga untuk memulai aktivitas sehari-hari itu lah pentingnya sarapan pagi setiap hari. Seseorang yang  jarang sarapan pagi merasakan lemas dan malas buat berpikir karena kinerja otaknya berkurang atau melemah sebab Otak juga butuh "makan" agar dapat bekerja optimal.
  Meningkatkan kemampuan otak
Otak adalah organ penting yang sangat berharga yang diberikan Tuhan kepada manusia. Letak kecerdasan manusia juga berada di dalam organ ini, untuk itu pemberian makanan yang baik dan teratur akan berpengaruh dengan fungsi dan kerja otak. Seorang ilmuan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang menunjukan bahwa sarapan berhubungan dengan kecerdasan mental yang memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak.
Sebagaimana di jelaskan oleh Ronald E. Kleinman, M.D., dokter spesialis gastroenterologi anak serta pakar nutrisi yang mengajar di Harvard University, Amerika, secara rata-rata, anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang makan setiap pagi. Hal itu sejalan dengan Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ini dikarenakan anak-anak yang tidak pernah makan pagi ternyata lebih sulit berkonsentrasi, lambat menanggapi, dan memiliki perhatian amat rendah terhadap pelajaran. Gerak-gerik mereka juga lebih lamban dan cenderung lekas tersinggung.
   Meningkatkan konsentrasi
Penelitian telah menemukan bahwa sarapan dapat meningkatkan memori jangka pendek dan perhatian. Seseorang yang sarapan pagi cenderung berperforma lebih baik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Berdasarkan American Dietetic Association, anak-anak yang sarapan pagi memiliki kinerja lebih baik dalam ruangan kelas dan di luar kelas dengan konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, dan koordinasi tangan dan mata yang lebih baik.
   Memberi kekuatan metabolisme
Sarapan dipertimbangkan sebagai waktu makan yang penting karena mengganti waktu malam yang tak terisi makanan serta kebutuhan gula. Gula adalah sumber energi yang diserap dari karbohodrat yang dimakan. Di pagi hari, setelah tidak mengkonsumsi makanan selama 12 jam, zat gula dalam tubuh anda turun ketingkat yang paling rendah. Saat ini terjadi, tubuh anda menggantinya dengan melepas zat gula yang telah ditimbun di lapisan otot dan liver,yang disebut dengan glycogen.
Semua itu merupakan dampak dari sarapan yang positif maupun yang negatif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sarapan sangat penting bagi kesehatan dan kehidupan dalam melakukan segala aktivitas serta memberikan banyak manfaat.
Penulis melakukan penelitian kepada mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya kelas 1C yang berjumlah 24 orang, dengan 16,7% tidak pernah sarapan, 48,3% jarang sarapan dan 35% sarapan sebelum masuk kuliah.
Hasil penelitian di atas sesuai dengan yang penulis baca dalam berita bahwa 60% anak Indonesia belum memiliki kebiasaan sarapan. Dengan berbagai masalah pada orang tuanya seperti 59% sulit membangunkan anak dari tidurnya untuk sarapan; 19% sulit mengajak anak untuk sarapan; 10% sulit meminta anak menghabiskan sarapan; dan khawatir anak terlambat sekolah sebanyak 6%. Selain enggan, tidak semua orang menyadari dan mengetahui pentingnya manfaat sarapan.
Kesimpulan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sarapan memang kegiatan yang mudah dilakukan, tetapi masih banyak yang tidak peduli dengan pentingnya sarapan. Dengan itu marilah mulai untuk melakukan sarapan setiap pagi untuk menjaga kesehatan tubuh karena dengan sarapan bukan waktu yang terbuang tetapi banyak manfaat yang diapatkan untuk semua orang bagi pekerja keras dan yang lainnya. Apalagi yang masih belajar seperti mahasiswa yang bisa meningkatkan konsentrasi dalam belajar dan memiliki energi lebih untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitas yang begitu banyak.