Oh cahaya... Tadi malam engkau hadir dalam pancaran bulan Memberikanku secercah kehangatan Yang hampir beku karena kedinginan Meski aku tahu kebekuan itu bukanlah bahasa lisan Cahaya... Sungguh aku menikmati hangatnya sinarmu Yang menentramkan jiwa dan kalbuku Kehangatan yang pernah kurasa, dulu Namun, aku tak peka. itu ungkapmu Cahaya... Jika akulah dulu yang sempat kauharapkan Begitu kau inginkan, meski tak terbalaskan Hingga membuatmu redup, tak ada pancaran Kini, aku datang menjemput sinarmu yang terang Dalam keraguan, akan kehangatanmu yang terkadang hilang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!