Mohon tunggu...
Adi M
Adi M Mohon Tunggu... Petani -

Adi M. lahir 29 Desember. Aktivitas keseharian adalah bekerja sebagai relawan yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan HAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebebasan Berpikir dan Berpendapat di Negeri Kincir Angin

28 Desember 2013   22:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat di Belanda sangat mentaati aturan pemerintah-nya. Sekali pun negara tersebut sebagai negara Liberal yang memberikan kebebasan bagi masyarakatnya untuk mengekspresikan diri, pikiran dan pendapatnya. Di negara tersebut pula sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi.  Negara belanda merupakan negara maju yang diperhitungkan oleh negara-negara lain di eropa juga oleh negara belahan dunia lainnya. Salah satu yang menonjol dari kemajuannya adalah pendidikan. Pemerintah belanda memberikan peluang bagi masyarakat dunia yang ingin mengenyam pendidikan lanjutan. Di berbagai universitas terkreditas tinggi yang tentunya kualitasnya  pun sudah diakui oleh dunia internasional. Salah satu negara yang sebagian banyak masyarakatnya, yang mengenyam ilmu di negeri kincir angin tersebut ialah indonesia. Masyarakat indonesia dari masa kemasa berdatangan ke negara tersebut, guna mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Alasan mereka mengenyam ilmu ke negeri kincir angin tersebut, sangatlah sederhana. Kebanyakan mereka mengatakan, selain banyaknya beasiswa dari berbagai universitas terkemuka di belanda yang membebaskan segala biaya perkuliahannya, juga jaminan kerjanya yang menjanjikan serta menjamin masa depan hidupnya. Berikutnya menganai kemajuan dalam dunia persepak bolaan, belanda tidak kalah bersaing dengan negara-eropa lainnya dan juga negara-negara pencetak pemain terbaik seperti amerika latin brazil dan argentina, yang setiap musim kompetisi mendominasi keunggulan para pemainnya. Pada Piala Dunia 2010 di south afrika, belanda berhasil keluar sebagai runer up, walau pun demikian perjuangan Giovannie Van Bronckhorst dan kawan-kawan sangatlah membanggakan warga masyarakat belanda tentunya, dan juga sangat mencengangkan para penggila bola diseluruh dunia. Yang terakhir mengenai kebebasan atau liberalisme di negara kincir angin tersebut adalah di legalkannya pernikahan sesama jenis dan juga narkoba sejenis marijuana (Ganja), tidak hanya itu pula sektor-sektor lainnya pun seperti teknologi dan lain-lain mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi serta kemajuan di dalam negara tersebut. Sehingga semua hal itu saling menopang dan menjadikan negara belanda sebaga negara terbaik ke 10 di dunia. http://adipawapeling.wordpress.com/2011/05/18/kebebasan-berpikir-dan-berpendapat-di-negeri-kincir-angin/ By: Adi M Yadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun