Rachel Triana Azzahra adalah seorang mahasiswi Komunikasi Digital & Media Sekolah Vokasi IPB UNIVERISTY yang lahir pada 06 Mei 2004 di Cianjur, Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Dia mulai dikenal dalam dunia akademis yang penuh warna dan dinamis, dengan mengukir namanya sebagai "Queen of Communication diangkatan 59". Rachel Triana , begitu dia dikenal, lahir dan dibesarkan di tengah-tengah kehangatan keluarga yang penuh semangat dan dukungan. Saat memasuki perguruan tinggi, Rachel tidak hanya membawa bakat komunikasinya, tetapi juga semangat untuk belajar dan tumbuh. Meskipun menghadapi tekanan akademis dan tuntutan dari berbagai organisasi, dia tetap teguh dalam prinsip-prinsipnya dan selalu menempatkan komunikasi sebagai fokus utamanya.
Peran dalam menginspirasi dan membimbing sesama mahasiswi “Communication”
Rachel Triana, seorang mahasiswi jurusan komunikasi, telah menjadi panutan bagi sesama mahasiswi dalam komunitasnya. Dia bukan hanya sekadar mahasiswi biasa, Rachel telah menjadi sumber inspirasi sebagai ikon bagi sesama mahasiswi yang memiliki minat serupa dalam dunia komunikasi. Sejak awal masa kuliahnya, Rachel telah menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap jurusan komunikasi. Di sisi lain, dalam menghadapi tantangan eksternal, Rachel mengedepankan diskusi sebagai sarana untuk mengatasi rintangan tersebut. Rachel tidak hanya mencapai kesuksesan akademis yang gemilang, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di luar kelas yang berkaitan dengan duta merek atau brand ambassador.
Rachel mulai menonjol sebagai salah satu yang paling berpengaruh dan terpercaya keterampilannya dalam berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang kuat membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi duta merek atau ambassador seperti Gopay Student Ambassador, Ambassador Fiksioner Indonesia, Da Lopez Entertainment, Ambassador teras literasi & aiesecipb, dedikasinya untuk membantu dan memotivasi mahasiswi lain di sekitarnya menjadi ciri khas yang membedakannya dari yang lain. Tidak hanya itu, Rachel Triana juga aktif sebagai moderator di dalam acara dan kegiatan seperti Canvasing IPB Cainjur, Viexpo.fair, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya.
Kegagalan yang pernah rachel hadapi dan bangkit untuk mengatasinya
Penghargaan sebagai "Queen Of Communication diangkatan 59" tidak didapatnya dengan mudah, namun melalui perjalanan yang penuh tantangan. Rachel memahami bahwa perannya sebagai "Queen Of Communication 59" tidak selalu bersinar secerah namanya, dan mungkin ada spekulasi bahwa di balik gelarnya itu pasti ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapinya. Rachel telah menghadapi berbagai tantangan, baik dari internal maupun eksternal. Secara internal, Rachel dikenal sebagai sosok yang ramah dan selalu berusaha membuat anggota komunitasnya merasa senang. Dia selalu berusaha menjadi teman yang baik dan merangkul anggota komunitasnya.
Sebagai seorang "Queen of Communication 59", Rachel Triana tidak terhindar dari menghadapi berbagai krisis dan kegagalan dalam perjalanannya. Salah satu krisis yang mungkin dihadapinya adalah ketika ia merasa dirinya tidak mampu memenuhi harapan yang dipasang oleh gelar "Queen of Communication". Tekanan untuk terus menjadi teladan dan memberi inspirasi bagi sesama mahasiswi dapat menjadi beban yang sangat berat.
Untuk mengatasi krisis ini, Rachel perlu mengingat bahwa tidak ada yang sempurna, dan penting untuk memahami bahwa setiap orang memiliki batasnya sendiri. Rachel dapat mencari dukungan dari teman-temannya dan memperkuat hubungan dengan komunitasnya. Mendiskusikan perasaannya dengan orang-orang yang dipercayainya dan menerima dukungan mereka dapat membantunya mendapatkan perspektif baru dan mengatasi perasaan tidak mampu tersebut.
Selain itu, Rachel perlu mengingat bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar dan tumbuh. Ketika menghadapi kegagalan, Rachel harus mengubah perspektifnya dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dia bisa mengevaluasi penyebab kegagalan, menemukan pelajaran dari pengalaman tersebut, dan menggunakan pengalaman itu sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Dengan pendekatan ini, Rachel Triana dapat mengatasi krisis dan kegagalan yang mungkin dia hadapi sebagai "Queen of Communication 59" dan berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Rachel Triana, atau lebih dikenal sebagai "Queen of Communication 59", adalah bukti hidup bahwa ketekunan, kerja keras, dan semangat untuk belajar adalah kunci kesuksesan. Melalui dedikasinya dalam bidang komunikasi, dia telah membuktikan bahwa satu individu dengan tekad yang kuat dapat memiliki dampak yang besar dalam kehidupannya.