Mohon tunggu...
ADI MUKTI
ADI MUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Banyak menulis berarti banyak membaca. Support aku di https://sociabuzz.com/justukiyoo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Perlu Jadi yang Pertama

8 Juni 2024   23:44 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:45 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita selalu berpikir hal apa yang belum pernah dilakukan manusia? dimana itu benar-benar autentik sehingga kita menjadi cikal-bakalnya.

Terjebak dalam keinginan untuk menjadi yang pertama itu menyebalkan. Kita berharap bisa menemukan hal yang baru di dunia, tapi nyatanya referensi dari masa dulu berperan dalam membangun itu.

Kita kadang benci, suatu hal yang akan kita rintis ternyata telah banyak yang bergelut di dalamnya.

Perasaan yang begitu berat jika kita berhadapan dengan orang yang telah lama menyelam pada suatu hal. Bagaimana kita bisa mendapat sorotan ketika kita sibuk masuk ke cahaya yang diciptakan oleh orang lain?

kenapa kita tidak membuat cahaya kita sendiri? seringkali kita terbebani untuk memulai dari nol. Berlombalah dengan dirimu sendiri dan mulailah meninggalkan warisan di bumi.

Landasi apa-apa yang ingin kau mulai dengan rasa suka, jadikan orang lain sebagai langkah untuk belajar hal baru.

Aku tahu ini tidak mudah, setiap kali kita melihat pencapaian orang, seakan-akan kita tidak sedang melakukan progres apa-apa.

Lalu merasa tidak berguna seringkali bersarang begitu lama. mengembalikan kepercayaan diri tak semudah mengedipkan mata.

Mungkin tulisan ini klise, tetap memenuhi kalimat positif di dunia ini adalah pekerjaan yang paling berjasa.

Tak perlu jadi yang pertama untuk mengerjakan sesuatu, hal yang terpenting ialah eksekusi yang bagus melahirkan dan mendatangkan penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun