Mohon tunggu...
Adimas DwiPrayoga
Adimas DwiPrayoga Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

ANAK PENJUAL NASI GORENG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keren, Mahasiswa UPN Veteran Jatim Menjadi Teknisi Kereta Api di UPT. Balai Yasa Yogyakarta

22 Desember 2022   18:04 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:12 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan ini dilaksanakan di PT. KERETA API INDONESIA (Perser0) UPT. BALAI YASA YOGYAKARTA dan kegiatan ini adalah kegiatan magang MBKM, adanya kegiatan ini mahasiswa terbantu dalam pemahaman perkeretaapian, pemahaman dunia kerja, dan semakin banyak pengalaman tentang permesinan, mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Fakultas Teknik, Program Studi  S1 Teknik Mesin.

 

UPT. BALAI YASA YOGYAKARTA adalah sebuah tempat untuk perawatan sarana perkeretaapian untuk semi perawatan akhir (SPA) atau dua tahunan, perawatan akhir (PA) atau empat tahunan, rehabilitas dan modifikasi yang terletak di Jl. Kusbini no.1, Yogyakarta. Balai Yasa Yogyakarta ini salah satu pusat perawatan perkeretaapian terbesar di Indonesia maupun ASEAN. 

Sejarah singkat UPT. BALAI YASA merupakan salah satu dari empat Balai Yasa yang dimiliki oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang terdapat dipulau Jawa. Tiga diantaraanya adalah Balai Yasa Manggarai, Balai Yasa Tegal dan Balai Yasa Gubeng. UPT Balai Yasa Yogyakarta terletak dibagian timur laut dari barat pusat kota Yogyakarta, dengan alamat Jl. Kusbini No. 1, Yogyakarta. UPT Balai Yasa Yogyakarta menempati kompleks tersendiri termasuk perumahan untuk pimpinan dan karyawan. 

Balai Yasa Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang. Keberadaan telah dimulai sejak jaman Kolonial Belanda. Waktu pendirian bengkel yang sekarang ini bernama Balai Yasa Yogyakarta dimiulai pada tahun 1914 yang pada masa penjajahan belanda disebut Central Werk Pcaats (CWP) didirikan oleh perusahaan Kereta Api swasta milik belanda yaitu NIS (Nederland Indische Spoor Weg Maat Schaapy). Tugas bengkel CWP pada saat itu adalah perbaikan dan pemeliharaan lokomotif, gerbong penumpang, gerbong barang. Segala kegiatan bengkel CWP pada saat itu diatur oleh kantor pusat NIS yang ada di Semarang.

Mahasiswa melakukan kegiatan magang MBKM selama 4 bulan yang mulai dari bulan september hingga bulan januari awal, setiap hari senin sampai jumat pukul 08.00-17.00. Mahasiswa setiap bulannya bertukar posisi divisi yang sudah di tentukan oleh pihak UPT. Balai Yasa Yogyakarta, mahasiswa ditugaskan secara langsung untuk membantu karyawan dan merawat atau melakukan perbaikan kereta api di divisi Rangka Bawah (RB), Rangka Atas (RA), Diesel (DE), Logam (LG).

Sedikit penjelasan tugas mahasiswa di setiap divisi, di divisi rangka bawah mahasiswa membantu perawatan dan menjadi teknisi rangka bagian bawah lokomotif yang disebut Bogie, di divisi rangka atas mahasiswa membantu perawatan bodi bagian atas lokomotif yang sebagian besar untuk perawatan sistem kelistrikan pada lokomotif, di divisi diesel mahasiswa melakukan perawatan dan membantu karyawan untuk membenarkan bagian diesel lokomotif yang rusak, dan di divisi logam mahasiswa memembantu karyawan seperti pembuatan as, baut, suku cadang yang dibutuhkan dan pengelasan di bagian bodi lokomotif. Disini mahasiswa mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam dunia kerja dan dunia perkeretaapian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun