Mohon tunggu...
Adimas Ariyanaputra
Adimas Ariyanaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blora, Jawa Tengah

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Potensi Kopi Excelsa di Daerah Dataran Rendah Jawa Tengah

15 November 2021   10:40 Diperbarui: 15 November 2021   10:47 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan hasil alamnya, Tak terkecuali buah buahan. Salah satunya adalah Kopi, Kopi merupakan buah yang kebanyakan tumbuh di daerah dataran tinggi. 

Kopi sejak dahulu juga merupakan minuman yang melekat pada mayoritas masyarakat Indonesia, Ada berbagai jenis kopi yang ada di Indonesia, dan tersebar dari berbagai daerah, Salah satunya Kopi Excelsa yang sukses ditanam dan dibudidayakan di daerah dataran rendah desa Nglawungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Kopi yang ditanam oleh Bapak Pranoto tumbuh subur di ketinggian kurang lebih 150 mpdl, ditanam di bawah kebun durian. Luas lahan yang ditanami kopi seluas 300 Meter persegi dan ditanami sekitar 80 pohon kopi. Seperti buah kopi pada umumnya, Kopi ini biasa diolah dan diproses menjadi minuman. Proses pengolahannya pun sama, setelah panen dan dipetik, kopi dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari, namun proses mengolah menjadi secangkir kopi kali ini berbeda. 

Kami dari Komunitas Pecinta Kopi Blora mengedukasi para petani untuk membuat minuman kopi yang modern, sehingga biji kopi yang sudah siap diolah tidak digoreng seperti kopi tradisional, melainkan di roasting (dipanaskan) melalui mesin khusus, sehingga memunculkan rasa yang lebih bervariasi, tidak hanya rasa pahit yang dirasakan seperti kopi kopi tradisional yang lain. 

Setelah kopi diproses dan dikemas, kami mendistribusikannya di berbagai kedai kopi yang berada di Kabupaten Blora untuk dinikmati oleh konsumen konsumen khususnya para pecinta kopi yang akhir akhir ini banyak yang menggiati. 

Untuk rasa juga bervariasi, bisa dibuat dengan metode tubruk, dengan cara bubuk kopi langsung dituang air panas, lalu ada metode single origin yaitu menggiling biji kopi dengan mesin giling khusus kopi dengan tingkat kehalusan yang diinginkan lalu ditempatkan pada kertas filter (saringan) lalu dituang air panas, disitulah uniknya varian rasa kopi Nglawungan, yang berbeda dari kopi kopi yang lain, terdapat rasa buah buahan di dalam secangkir kopi tersebut, karena kopi ditanam bersampingan dengan buah buah yang lain mengikuti musimnya.

Untuk biji yang diolah petani sendiri juga dijual di pasar dengan harga 50 ribu per kilogram, tidak semua biji kopi di distribusikan kepada kedai kedai minuman, karena juga banyak orang yang masih asing dengan cara pembuatan kopi modern. Untuk harga jadi secangkir kopi  yang dijual di kedai kedai berkisar 10-15 ribu, merupakan harga yang cukup murah untuk menikmati kopi lokal daerah Blora ini. 

Sejauh ini menurut data yang ada di berbagai kedai kopi yang ada di Kabupaten Blora, Kopi Nglawungan cukup digemari, dapat dilihat dari banyaknya konsumen yang memesan dan membelinya mentahan (belum diolah) dari kedai kedai, sehingga dapat disimpulkan banyak peminatnya, dari kalangan remaja maupun orang tua. Kebanyakan kalau disajikan di Kedai kopi itu dibuat dengan metode modern, menggunakan kertas filter V60 atau Flat Bottom, Karena peminat terbanyak malah ada di Kedai kopi jika dibandingkan menjualnya di pasar tradisional yang kebanyakan para konsumen membuatnya secara tradisional, Namun tidak menjadi masalah karena setiap orang juga mempunyai standart yang berbeda. 

Saya pikir kopi Nglawungan ini perlu diekspos agar banyak orang tau kalau kopi ini tidak kalah saing dengan kopi kopi dari daerah lain. Kopi Nglawungan juga memiliki ciri khas rasa tersendiri, sedikit asam dan berbaur rasa buah buahan. Sehingga rekomended banget buat yang punya hobi kopi.

Kalian penasaran? Boleh dicoba main ke Blora untuk mencicipi kopi ini

Adimas Ariyanaputra

Blora, 15 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun