Mohon tunggu...
adi renda nugroho
adi renda nugroho Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Enginer

Aku suka dengan takdir kopi takdirnya pahit dan takdirku mencintaimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Deritanya Tiada Akhir

22 Januari 2023   16:51 Diperbarui: 22 Januari 2023   16:53 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari lautan cintanya tetesan ini berasal, bertahan tak kenal waktu sampai tibalah ajal,
Rindu yang membelenggu menyakiti jiwa,
Menapaki jalan menyapu debu tanpa suara,
Doa dan harapan selalu ku persembahkan,
Hingga tuhan membukakan jalan,
Ku bisikan namamu di setiap sujud ku
Mungkin kau tak mampu mendengar suaraku
Namun namamu menggema
Di langit-langitnya sang maha cinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun