Mohon tunggu...
Adil Rahmansyah Sikumbang
Adil Rahmansyah Sikumbang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang berusaha menjadi ambisius dan kritis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melindungi Generasi Muda : Pentingnya Pembatasan Usia Untuk Media Sosial

21 Januari 2025   23:45 Diperbarui: 21 Januari 2025   23:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Melindungi generasi muda : Pentingnya pembatasan usia untuk media sosial"

                                            Oleh : Adil Rahmansyah Sikumbang

Lead :

Globalisasi di era digital ini semakin mempengaruhi kehidupan sehari-hari, media sosial telah menjadi bagian penting dalam interaksi sosial, terutama pada generasi muda saat ini. Namun,  meningkatnya pengguna platform media sosial ini menimbulkan kekhawatiran bahwa platform media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan perkembangan sosial anak,  terutama anak yang masih dibawah umur. Dengan demikian berita mengenai pembatasan usia untuk media sosial semakin ramai dan banyak diperbincangkan. Tujuan pembatasan ini untuk menghindari bahaya konten negatif untuk anak serta menghindari cyberbullying. Dalam situasi ini, penting untuk kita mempertimbangkan alasan kenapa kita harus mendukung pembatasan usia dan tantangan yang mungkin timbul dalam penerapannya. Dapatkah langkah yang kita lakukan ini membawa manfaat yang nyata bagi generasi muda saat ini? Mari kita simak lagi.

Context :

Seiring berkembangnya zaman kita membutuhkan yang namanya media sosial. Penggunaan gadget dan akses internet yang lebih mudah telah menyebabkan peningkatan jumlah pengguna media sosial, termasuk anak-anak. Karena anak dibawah umur masih dalam tahapan perkembangan, mereka sangat rentan terhadap pengaruh media sosial. Oleh karena itu, harus tetap hati-hati dan tindakan diperlukan untuk mendidik anak dibawah umur tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan mempromosikan lingkungan dunia maya yang sehat. Penggunaan media sosial yang berlebihan dikalangan anak di bawah umur dapat menyebabkan masalah seperti depresi, kecemasan, dan kesehatan self esteem. Selain itu, media sosial dapat menempatkan anak di bawah umur pada risiko penipuan dan pelecehan online. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan upaya untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial terhadap anak di bawah umur, juga berisiko menjadi korban cyberbullying yang dapat merusak mental dan perkembangan mereka. Di beberapa negara, seperti Australia pemerintahannya telah membuat kebijakan tegas untuk melindungi kesejahteraan anak-anak dengan menerapkan batasan usia penggunaan media sosial. Langkah ini bertujuan untuk mencegah anak di bawah umur terkena dampak dari bahaya dunia maya. Saat ini dukungan dari orang tua dan masyarakat berbagai kalangan sangat dibutuhkan mengenai pembatasan usia penggunaan sosial media untuk melindungi para generasi muda kita dari berbagai ancaman dan bahaya dari dunia maya. Artikel ini akan mengkaji beberapa argumen dan dampak negatif dari penggunaan media sosial di bawah umur serta solusi yang dilakukan untuk kedepannya. 

Pembatasan usia untuk media sosial merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan psikologis seorang anak. Misalnya seorang anak yang berusia 8-10 tahun mengakses sebuah platform media sosial yang negatif dan terpapar konten berbahaya tanpa adanya pengawasan membuat mereka lebih leluasa ingin mengakses media sosial yang mereka mau meskipun konten tersebut berisikan negatif seperti pornografi. Sebab, dengan membatasi akses terhadap platform media sosial atau dalam bentuk jenis link yang banyak memuat konten negatif dan berbahaya ketika seorang anak itu mengaksesnya, kita bisa mencegah dampak negatif seperti cyberbullying, mencegah kecanduan seperti kecanduan games dan bahkan judi online. Dan kita juga dapat mencegah kesehatan mental yang menurun di kalangan generasi muda. Hal ini bukan sekedar menjadi sarana aturan tentang pembatasan usia untuk media sosial, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menjaga generasi muda kita di era digital saat ini.

Meskipun pembatasan usia untuk media sosial ini memiliki tujuan yang baik yaitu untuk melindungi para generasi muda kita, akan tetapi banyak juga para pihak yang mengatakan, bahwa media sosial ini juga memiliki dampak positif seperti media sosial digunakan untuk pembelajaran dan mencari informasi lebih dalam untuk perkembangan seorang anak serta dapat mengembangkan keterampilan seorang anak tersebut. Mungkin juga seorang anak yang kesepian atau memiliki sifat introvert menggunakan media sosial ini sebagai wadah untuk dia bersosialisasi dan menemukan teman yang lebih banyak di luar sana yang bisa menambah relasi seorang anak tersebut. Jika dibatasi kemungkinan para generasi muda akan ketinggalan cara berpikir mengingat saat ini sudah memasuki era modern.

Conclusion :

Sebagai solusi, untuk melindungi para generasi muda kita dari dampak negatif kita butuh perhatian, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak seperti orang tua, masyarakat sekitar, dan pemerintah untuk mendukung pembatasan usia untuk media sosial. Dengan memberikan edukasi kepada anak baik di rumah, lingkungan sekitar, atau di sekolah untuk selalu memberikan pelajaran dan penerapan dalam menggunakan media sosial untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kita juga dapat menggunakan media sosial ini untuk belajar seperti kolaborasi antara pihak sekolah dan platform media sosial misalnya dalam akses pembelajaran virtual yang dilakukan melalui aplikasi zoom atau juga untuk mengakses media e-book sebagai bahan pembelajaran dimanapun kita berada  yang memberikan pelajaran untuk si anak dapat berkembang dan bermanfaat bagi semua generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun