Emosi adalah bentuk perasaan yang ada dalam diri manusia yang berpengaruh terhadap pikiran dan tindakan seseorang. Apabila dalam diri seseorang sedang dalam kondisi emosi marah maka tindakan-tindakan verbal dan non-verbalnya akan banyak membuat orang takut dan tidak nyaman. Selain itu emosi yang tidak terkendali akan mengakibatkan pertarungan batin dalam diri seseorang. Sebaliknya jika seseorang mampu menguasai dan mengendalikan emosionalnya maka akan lebih menjadi pribadi yang tenang serta memiliki penguasaan diri yang baik dan memiliki fokus yang optimal. Berikut adalah hal-hal yang dapat kamu coba untuk mengatasi emosi berlebih.
- Deep breathing
Teknik deep breathing merupakan salah satu tektik relaksasi yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar emosi yang dialami oleh klien dengan cara mengelolah pernafasan. Ketika kita sedang marah maka nafas akan lebih cepat dan pendek-pendek. Dengan Teknik deep breathing ini diharapkan emosi kamu dapat reda.
- Memberi jeda
Saat emosi berlebih kita dapat mencari waktu mundur sejenak untuk meredakan emosi. Salah satu caranya dengan berhitung dari 1 hingga 10. Pada saat berhitung, denyut nadi akan turu dan emosimu akan mungkin untuk reda. Selain itu kita dapat berjalan kaki sejenak dan berkomunikasi dengan orang lain yang tidak berhubungan dengan pemicu emosi. Dengan pemberian jeda ini kita dapat lebih tenang dan mampu berpikir jernih untuk mengidentifikasi penyebab dari emosi tersebut.
- Meditasi
Meditasi adalah praktek yang menggunakan fokus pikiran, relaksasi dengan mengatur pernapasan yang bertujuan untuk membuang emosi negatif dalam diri. Saat melakukan meditasi ini diperlukan tempat yang sunyi dan minim resiko gangguan. Posisi meditasi harus terasa baik dan nyaman baik dengan duduk atau tidur. Lalu menarik napas dan keluarkan secara bergantian dan fokuskan pikiran. Mungkin untuk pemula dapat menggunakan panduan meditasi di youtube atau aplikasi meditasi.
- Mengatur Waktu
Berteriak dan menangis saat sedang emosi adalah hal wajar yang dilakukan. Tetapi perlu diketahu ada kalanya kita harus mengetahui waktu yang tempat untuk melampiaskan emosi tersebut. Disini kita hanya perlu mengendalikan emosi agar tidak meledak di waktu yang tidak tepat, bukan meredam emosi kita. Meredam emosi dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti kegelisahan, gangguan tidur, tegang, bahkan depresi
- Melakukan Distraksi
Distraksi atau pengalih perhatian adalah salah satu aktivitas yang dapat digunakan untuk mengalihkan pikiran dari emosi. Alih-alih membuang energi pada emosi kamu dapat mengalihkan perhatian pada hal lain. Setiap orang dapat menyalurkannya sesuai preferensi masing-masing. Mungkin bisa dengan mendengarkan musik, berolahraga, menulis, menggambar dll. Â Setelah perhatian anda beralih ke hal lain maka secara tidak langsung emosi akan terasa mereda.
Dengan menerapkan beberapa tips diatas, kamu dapat membantu diri anda untuk mengendalikan emosi dengan lebih efektif, memiliki kehidupan yang tenang dan membangun hubungan yang sehat. Apabila emosi sering datang hingga menggangu aktivitas atau hubungan dengan orang lain kamu dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog atau psikiater yang lebih ahli dibidangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H