Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang merawat tanaman dan pepohonan di sekitar kampus
Pohon-pohon yang tumbuh di bumi terdiri dari berbagai spesies dengan habitatnya masing-masing. Kebanyakan pohon tumbuh di daerah tropis. Karena wilayah iklim menyediakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan pohon. Indonesia merupakan salah satu negara tropis dengan berbagai macam pepohonan seperti yang ada di kampus UIN Raden Intan Lampung.
Kemudian UIN Raden Intan Lampung berdiri pada tanggal 26 Oktober 1968 yang terletak di Propinsi Lampung, tepatnya di Jl. Letkol H.Endro Suratmin, Sukarame, Kota Bandar Lampung. Kampus UIN Raden Intan Lampung ini dijuluki sebagai Green Campus karena terdapat pepohonan yang banyak sehingga membuat sirkulasi udara semakin asri dan sejuk.
Pepohonan dan tanaman yang ada di kampus ini pastinya sudah bertahun-tahun tumbuh karena pohon-pohon dan tanaman sudah tumbuh besar. Ada beberapa tanaman dan pohon yang tumbuh besar yakni pohon jati, pohon sirsak, pucuk merah, bunga melati, bunga mawar, bunga mawar putih, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara kita merawatnya agar tanaman dan pepohonan itu tetap asri dan indah?
1. Tidak merusak tanaman dan pepohonan yang berada di kawasan kampus
2. Tidak boleh membuang sampah di sekitaran pohon atau tanaman
3. Memastikan tanaman dan pepohonan bebas dari hama
4. Memotong bagian yang kering dan mati
5. Tidak merusak batang pohon dan tanaman karena bisa menyebabkan tanaman dan pohon itu mati
6. Memberi nutrisi penting untuk tanaman dan pepohonan
7. Memangkas dan mencabuti rumput liar di sekitar pepohonan dan tanaman
Adapun keuntungan merawat tanaman dan pepohonan selain bisa menghilangkan stres, keberadaan tanaman di area kampus juga mampu memberikan efek relaksasi serta mampu memperbaiki mood dan membuat mahasiswa menjadi tenang dan ada beberapa keuntungan yang lainnya yakni:
1. Ada oksigen segar untuk sekitar kampus
2. Memperkaya produktivitas
3. Meningkatkan imunitas tubuh
4. Menyerap air hujan karena akar pohon dapat menyerap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengikat air tanah, dan mencegah banjir
5. Menyerap karbondioksida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H