Mohon tunggu...
Adila Nur Azizah
Adila Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Pembelajar

“Pembelajaran mampu melahirkan orang- orang optimis. Sebab rasa optimisme lebih berharga dari pada segudang bakat yang terpendam.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar Kios Desa Keliling, Mahasiswa KKN Unesa Bantu Promosikan Produk Unggulan Desa Besuki di Pantai Gemah Tulungagung

26 Agustus 2020   12:45 Diperbarui: 26 Agustus 2020   13:17 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kegiatan Kios Desa Keliling

Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, adalah salah satu desa penghasil produk unggulan yang melimpah. Mulai dari produk olahan sendiri yang siap konsumsi maupun produk kerajinan tangan. Beberapa produk unggulan Desa Besuki di antaranya sebagai berikut: kacang bendo, kerajinan batok kelapa, minyak kelapa, tas rajut, susu kedelai, arem-arem, dan gethuk lindri. 

Pemasaran produk unggulan ini mulai dari dalam kota hingga ke luar daerah seperti Kalimantan dan Sulawesi.  Namun karena adanya pandemi, omset yang biasanya didapatkan oleh pengusaha dan pengrajin mengalami penurunan karena sepi peminat. "Biasanya kalau tidak ada Corona seperti sekarang, banyak pelanggan yang pesan. Tetapi karena Corona, jadi sepi dan pengiriman pun juga jadi susah." Ujar Bu Wiwit, pemilik Ais Collection.

Dari hal tersebut, KKN Gelombang IV Universitas Negeri Surabaya di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung membuat inovasi kegiatan "Kios Desa Keliling" untuk meningkatkan daya jual produk unggulan Desa Besuki. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 di Pantai Gemah. Pantai Gemah dipilih sebagai lokasi kios desa keliling karena merupakan pantai yang dekat dengan Desa Besuki dan ramai pengunjung. Hal ini juga dilakukan untuk survei pasar, apakah produk akan laku jika dijual di Pantai Gemah. 

Di hari sebelum menggelar kios desa keliling, tim KKN Unesa juga telah melakukan foto produk dan pembuatan logo untuk branding. Produk yang belum memiliki logo dan kemasan yang menarik akan dibantu oleh tim KKN dalam pengemasan agar lebih menarik. Bahan branding seperti logo, kartu nama, dan kemasan yang menarik tentunya akan sangat berguna dalam pelaksanaan kios desa keliling. Kios desa keliling dimulai sejak pukul 09:00 -- 12:00 WIB. 

Selama waktu berjalannya kios desa keliling, produk dari Desa Besuki laris terjual utamanya produk makanan dan minuman. Di kegiatan tersebut, Tim KKN juga membagikan brosur yang berisi info mengenai produk unggulan Desa Besuki ke pengunjung pantai agar produk unggulan desa semakin terkenal.

Harapan dari kegiatan kios desa keliling ini, semoga inovasi dalam kegiatan branding dan pemasaran yang telah dilakukan bisa terus diterapkan oleh para pengrajin dan pengusaha di Desa Besuki. Sehingga pemasaran produk unggulan desa akan semakin luas dan omset penjualan terus meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun