Mohon tunggu...
Adilah Julinar
Adilah Julinar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN BTV 3 Universitas Jember: Program Penuntasan Stunting dengan 3A (Asih, Asuh, Asah)

1 September 2021   07:12 Diperbarui: 1 September 2021   07:28 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village 3 Universitas Jember kembali dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19. Keadaan ini tidak menyurutkan niat mulia mahasiswa Universitas Jember untuk melaksanakan kegiatan KKN. 

Walaupun harus dilaksanakan secara mandiri di wilayah tempat tinggal masing-masing, mahasiswa tetap menyusun dan melaksanakan program kerja yang ditujukan untuk membantu masyarakat sekitar. 

Selama 30 hari mahasiswa akan melaksanakan program kerja dengan sasaran masing-masing, terhitung mulai tanggal 12 Agustus 2021 hingga penarikan mahasiswa KKN pada tanggal 9 September 2021. Total terdapat 5 tematik yang dapat dipilih oleh masing-masing mahasiswa termasuk tema penanganan stunting dan AKI AKB.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting akan menyebabkan tubuh anak menjadi jauh lebih pendek dibandingkan anak seusianya. 

Akibatnya kemampuan motorik dan kemampuan berpikir anak akan menjadi terhambat. Presiden Republik Indonesia mencanangkan program penuntasan stunting dengan target pada tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14%. 

Banyak program yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk menuntaskan hal tersebut. Namun, dengan adanya pandemic COVID-19 program kerja yang telah disusun dengan baik banyak mengalami kendala.

Sebanyak 71 balita yang berasal dari Desa Kebonsari yang tersebar di 4 wilayah yaitu Sadengan, Krajan, Sumberdandang, dan Sumberpakem mengalami stunting. Banyak sekali faktor yang menyebabkan balita mengalami stunting seperti pola asuh, pemberian gizi yang tidak adekuat, pola makan, dan kebersihan. 

Saat pandemi COVID-19, kegiatan yang dilakukan oleh posyandu untuk mengatasi stunting juga tidak banyak dilakukan. Kegiatan pemantauan dan sosialisasi yang biasa dilakukan setiap minggu hanya bisa dilakukan sekali dalam satu bulan.

Oleh karena itu penulis memilih tematik penuntasan stunting dengan judul Program Penuntasan Stunting dengan 3A (asih, asah, asuh). Pada program ini penulis ingin mengatasi stunting yang dialami balita dengan melakukan pendekatan pada aspek gizi, pola makan, kebersihan, dan pengembangan kemampuan motorik dan sensorik anak setiap minggunya.

Kegiatan KKN Back To Village di minggu pertama dimulai dengan penerjunan KKN yang dilaksanakan secara daring. Rektor Universitas Jember memberikan sambutan sekaligus menerjukan mahasiswa dengan harapan mahasiswa dapat memberikan banyak manfaat untuk warga sekitar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun