Mohon tunggu...
Adilah Nurrana Hedys
Adilah Nurrana Hedys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Fakultas Teknik Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Pertumbuhan Ekonomi Endogenous dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Indonesia yang Berkelanjutan

21 November 2022   09:59 Diperbarui: 21 November 2022   10:08 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan ekonomi endogenous atau dalam bahasa inggris disebut endogenous economic growth merupakan suatu model ekonomi yang fungsinya sebagai upaya pengoptimalan potensi internal yang dimiliki oleh suatu negara. Model pertumbuhan ekonomi endogenous ini fokus dalam mengutamakan berbagai sumber daya manusia yang dimiliki suatu negara. Namun, model pertumbuhan ekonomi endogenous ini tetap memperhatikan aspek lain meliputi kekuatan ilmu pengetahuan, sumber daya alam, aste teknologi, serta kelembagaan yang ada di negara tersebut. Model pertumbuhan ekonomi endogenous ini telah ditekuni secara konsisten oleh seorang tokoh bernama Profesor Romer sejak tahun 1990-an.

Pertumbuhan ekonomi memegang peran penting agar negara Indonesia mampu tumbuh dan berkembang secara lebih cepat dengan tetap menerapkan sistem pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan (sustainable). Pertumbuhan dan perkembangan wilayah Indonesia yang menerapkan sistem berkelanjutan ini tentu perlu memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia itu sendiri. Ditengah ekonomi global yang saat ini terus mengalami perkembangan yang semakin lincah, tidak pasti, kompleks, dan ambisius ini Indonesia dituntut untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang secara fundamental lebih kuat. Perumbuhan ekonomi terus dituntut untuk berkembang seiring dengan berkembangnya berbagai perkembangan dalam bidang teknologi yang sangat pesat ini.

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki peluang yang cukup tinggi untuk dijadikan suatu negara adidaya ekonomi. Hal ini sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia sendiri. Berbagai potensi di Indonesia yang sesuai dengan model pertumbuhan ekonomi endogenous ini meliputi ketersediaan sumber daya alam yang besar, kelembagaan modal sosial, otonomi daerah, aset fisik berupa ketersediaan infrastrukutur yang cukup memadai, lembaga penelitian, serta perguruan tinggi. Perguruan tinggi disini memegang peran utama dalam menghasilkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang memiliki kualitas tinggi, dimana sumber daya manusia inilah yang memiliki fungsi dan peran terbesar dalam upaya pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Dengan memperhatikan penggunaan model pertumbuhan ekonomi endogenous, paradigma pertumbuhan dan perkembangan wilayah di Indonesia perlu difokuskan dalam upaya penciptaan sumber daya baru dalam pertumbuhan ekonomi, penguatan sumber daya manusia atau human capital, serta pengembangan dalam bidang teknologi dan inovasi.

Penciptaan sumber daya baru dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi ini difokuskan pada usaha untuk menguatkan sektor yang dimiliki oleh Indonesia yang masih memiliki potensi pengembangan serta diiringi dengan pengembangan sumber daya baru dalam pertumbuhan ekonomi. Jika sebelumnya pengembangan model ekonomi yang diterapkan di Indonesia ini hanya difokuskan pada potensi sumber daya alam yang dimiliki sebagai dasar penegmbangan wilayah, maka di masa yang akan datan nantinya perlu adanya fokus pada berbagai sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara pesat dengan adanya dukungan berbagai inovasi dan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik pula. Dengan adanya hal tersebut, maka telah mampu menunjukkan kesiapan Indonesia dalam aspek ekonomi untuk menuju ekonomi kreatif. Dalam persepektif tersebut, pemerintah Indonesia telah berhasil mengimplementasikan berbagai kebijakan sebagai upaya dalam rangka penguatan sektor potensi yang ada. Hal tersebut berkaitan erat dengan penguatan kualitas infrastruktur yang berguna untuk mendukung konektivitas dan efisiensi perekonomian yang perlu untuk dilakukan penguatan dalam segi strategi dalam pengimplementasiannya. Pemerintah juga banyak mengupayakan berbagai usaha sebagai bentuk penciptaan sumber daya baru pertumbuhan. Berbagai potensi meliputi sektor periwisata dan ekonomi syariah menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi yang cukup besar dan utama namun masih memiliki tingkat perkembangan yang masih terbatas. Kondisi tersebut menjadi potensi yang sangat besar bagi Indonesia untuk mengoptimalisasi sektor periwisata untuk dikembangkan sebagai sumber baru dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia. Sedangkan ekonomi syariah memegang peran dalam mendorong ekonomi Indonesia di masa depan dengan diimbangi dengan pengoptimalan kreativitas dan pasar yang sangat besar.

Selain itu, penguatan kualitas sumber daya manusia atau human capital juga menjadi sangat relevan dengan kebijakan pemerintah tersebut sebagi upaya untuk mendukung penguatan berbagai sektor yang memiliki potensi besar yang ada di wilayah Indonesia serta pengembangan sumber daya baru pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut dikuatkan oleh pengembangan kualitas perkembangan teknologi sebagai bukti perkembangan di era digital seperti saat ini. Berbagai upaya yang dilakukan oleh perintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau human capital  ini adalah melalui pendidikan formal, serta pendekatan non-formal dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan berbagai nilai yang dimiliki oleh Indonesia, meliputi nilai kemasyarakatan maupun nilai keagamaan yang juga kental di dalam budaya masyarakat Indonesia hingga saat ini. Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau human capital saat ini sangat gencar untuk dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Hal tersebut berkaitan erat dengan upaya awal sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas perekonomian di Indonesia agar berkembangan menjadi lebih strategis, sehingga perlu dilakukan secara serius.  Pengelolan human capital menjadi sangat penting untuk diperhatikan, hal tersebut karena kualitas sumber daya manusia yang mampu mencukupi kebutuhan dan mumpuni dalam upaya pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan menentukan kelancaran, kehandalan, dan akselerasi roda perekonomian di Indonesia ke depannya. Pengembangan kualitas sumber daya manusia ini sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam menciptakan dan melahirkan tenaga kerja yang berkualitas guna meningkatkan produktivitas perekonomian di Indonesia. Penguatan dalam melahirkan tenaga kerja yang berkualitas ini perlu adanya pembekalan berupa penguatan karakter dan keterampilan sumber daya manusia itu sendiri.

Pengembangan teknologi dan inovasi juga menjadi faktor pendorong yang penting dalam upaya pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia. Peningkatan kualitas teknologi ini menjadi suatu kebutuhan bagi Indonesia sebagai faktor pendukung agar pereknominan di Indonesia menjadi lebih kuat serta nilai tambah yang dihasilkan mampu dinikmati dan dikelolan secara langsung di dalam negeri. Namun keterbatasan intensitas kegiatan research and development  yang ada di Indonesia menjadi sedikit penghalang dalam upaya pengembangan teknologi yang lebih baik lagi di Indonesia. Terbatasanya kegiatan research and development di Indonesia ini dipengaruhi oleh relatif kecilnya dana yang disediakan khusus untuk kegiatan ini. Dana untuk kegiatan research and development ini secara keseluruhan hanya sebesar kurang dari 1% dari total jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) yang sebagian besar merupakan dana untuk research and development Pemerintah yang tersebar di berbagai kemeterian di Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan research and development di Indonesia dari sektor keuangan. Selain itu, terciptanya lingkungan yang kondusif juga menjadi faktor penting dalam upaya pengembangan kualitas teknologi. Oleh karena itu, selian dukungan kebijakan serta pembiayaan dalam kegiatan research and development ini juga perlu untuk dilakukan penciptaan lingkungan yang kondusif pula. Hal tersebut karena dengan tersedianya lingkungan yang kondusif maka akan mampu mendukung tercipta dan berkembanganya berbagai inovasi dan ide kreatif. dalam era digital seperti saat ini, inovasi dan ide kreatif menjadi salah satu kebutuhan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Hal tersebut berkaitan erat dengan peningkatan efisiensi perekonomian di Indonesia. Berbagai penerapan teknologi kini banyak di Indonesia, meliputi pelayanan transportasi, perbelanjaan, serta kuliner yang berbasis teknologi secara online. Hal tersebut menjadi indikator bahwa Indonesia sangat responsif dan adaptif dalam perkembangan teknologi sehingga menjadi modal kuat dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara lebih luas.

Referensi :

Juhro, Solikin. Trisnanto, Budi. (2018). Paradigma dan Model Pertumbuhan Ekonomi Endogen Indonesia. Bank Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun