Pelras juga mengutip pendapat Edwar Udall, saudara sekandung Kapten Henry Udall, perwira Inggris yang tewas oleh tusukan keris orang Makassar di Ayuthia. Bahwa meskipun mereka bersenjatakan keris, mereka berani maju sampai kemuka lobang bedil.
Peristiwa Ayuthia nampaknya masih perlu dikaji oleh sejarawan. Sebab menurut Pelras, tragedi ini masih sangat kurang di bahas termasuk oleh sejawaran Sul-Sel sendiri. Tetapi yang jelas, tragedi Ayuthia meninggalkan kesan khusus akan keberanian orang-orang Makassar yang lebih baik mati daripada hidup terhina. Peristiwa ini terjadi di Ayuthia pada abad ke 17.
Dikutip dari buku Kisah-Kisah Bijak Orang Sulsel karangan A. Shadiq Kawu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H