Mohon tunggu...
Adi kibek
Adi kibek Mohon Tunggu... karyawan swasta -

APA ADANYA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politikus-politikus di DPR

15 Februari 2012   04:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meresahkan mendengar berita  banyak  anggota dewan terlibat banyak sekali perbuatan tercela yang terus diexpos oleh media,beberapa diantara anggota dewan itu adalah petinggi dari partai partai besar.Sebagai warga negara yang hanya berpendidikan rendah ,saya tidak habis pikir mereka yang sudah hidup  diatas rata rata masih saja berbuat yang sangat tercela.memperkaya diri membabi buta, berbuat asusila atau mempermasalahkan makanan yang disuguhkan dirapat rapat anggota  dewan. Tadinya saya berpikir anggota dewan yang terhormat punya pendidikan tinggi dan posisi yang sangat bagus ,tidak akan berbuat tercela,mungkin karena hukum di negara ini dari dulu sampai sekarang hanya menghukum orang orang kecil seperti saya dan jarang sekali orang orang besar tersentuh hukum.Anggapan orang kecil kebanyakan seperti saya kalau ada orang kumel,kurus dan kotor adalah penjahat sekarang sudah  berubah. Mereka yang pandai bicara,punya pendidikan tinggi,uang berlimpah sekarang banyak yang ditahan di penjara penjara,mereka yang suka berbohong dan mengangap bohong itu adalah pandai mulai ditangkap,mereka yang rajin beribadah tapi rajin juga berbuat dosa mulai di periksa.tapi apakah tidak ada, politikus yang rajin ibadah,membela rakyat tanpa takut dipecat atau susah ,kita lihat saja.WA ALLAHU 'ALAM BI SAWABIHIM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun