Mohon tunggu...
Pusawi Adijaya
Pusawi Adijaya Mohon Tunggu... profesional -

Dunia Dalam Genggaman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bermimpi Ekspresiden RI Sueharto

7 Januari 2014   05:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sudah dua kali bermimpi Pak Harto (Sueharto :mantan presiden RI). Mimpi pertama saat pak Harto masih menjabat Presiden. Mimpi keduakalinya setelah Pak Harto wafat.

Mimpi pertama terjadi saat saya masih sekolah SMP. Dalam mimpi itu, saya melihat Pak Harto di dalam layar lebar (layar tancap) yang berada di atas langit pas di atasnya matahari dengan ketinggian matahari sekira pukul 10:00 WIB. Pak Harto di dampingi beberapa ajudan dan para menteri berpidato, namun saya tidak mendengar suaranya. Sesekali Pak Harto melihat ke tempat saya berada. Kemudian saya terbangun.

Mimpi kedua terjadi pada Selasa (7/1/2014). Dalam mimpi kedua, Pak Harto marah-marah kepada saya lanatran nasi yang dimakan ada yang mengambil. Saking marahnya, sampai menampar saya, karena tidak terima, saya melawannya dengan bersilat. Saat saya posisi kuda-kuda, Pak Hartomengeluarkan pistol dan mengarahkannya kepada saya. Namun pistolnya disarungkan kembali karena melihat saya tangan kosong.

Usai menyarungkan pistol, Pak Harto menyerang saya dengan pukulan yang keras sehingga saya terpental jatuh. Karena tidak terima, saya bangun dan menyerang balik dengan pukulan dan tendangan yang keras  bertubi-tubi ke kepala Pak Harto sampai Pak Harto roboh. Dalam keadaan roboh, saya terus memukulinya singga Pak Harto meninggal.

Saya jadi ketakutan dan jantng terus berdetak kencang sambil berpikir bagaimana cara menghilangkan jenazah Pak Harto. Untung saya terbangun dari tidur sehingga selesai mimpi saya.

Jika ada teman-teman yang tahu menafsirkan mimpi saya tersebut, mohon bantuannya untuk memaparkannya sehingga saya tahu apa makna mimpi tersebut. Terima kasih sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun