Minggu tgl. 1november handphone saya berdering,rupanya dari salah satu mantan Coach saya Di kuNdalini FC ( Klub Denpasar ) . Beliau juga Orangnya PSSI Kota Denpasar. Beliau Menginfokan Bahwa sebentar Lagi ada turnamen Denpasar Cup dan bertanya Apakah Bintang Timur mau bergabung namun persyaratannya harus menyertakan sebagian pemain di bawah u- 21serta BerKTP bali. Sedangkan Pembukaannya dijadwalkan tanggal 8 ,nha mendadak sekali.
Diantara kesibukan di bali apakah bisa memanage tim ini. Tapi, karena mengingat semangat awal saya bersama teman teman saat mendirikan BintangTimur Fc ,bahwa suatu saat dapat menjadi Pintu masuk bagi adik adik dari NTT untukbermain di level professional . akhirnya saya mengiyakan saja. Tentu serba nekad.Orang jawaTimur Bilang Bondo Nekat. Yap, tidak ada persiapan sama sekali. Kita mulai bergerak mencari pemain dari medsos dan informasi dari Mulutkemulut. Lha, pemain kita selama ini sudah” Dursasur“ sudah begitu identitasnya masih daerah asal. Tapii tulah, semangat untuk menjadi perintis bag adikadik yang mendorong kami jadi bondonekad.
Saat ini sudah ada pemain sekitar belasan orang junior di bawah u-21 anak anak asli NTT dan beberapa “dursasur “ untuk turut berpartisipasi dalam turnamen Denpasar cup. Tentu dengan persiapan yang lumayan mepet apalagi tergabung dalam Grub neraka bersamaa jago jago bali yakni Kundalini, damarcakti dan PespaFc maka target Kita menjadikan ajang ini sebagai wadah belajar dan “mencuri” pengalaman. Sebab bukan hasil akhir yang ingin kita dapatkan tapisemangat untuk memperkenalkan talenta talenta muda dari NTT juga Turut menunjukkan Wajah sportifitas anakanak perantau dar i NTT.
Tim ini memang bukanlah yang sempurna sebab kesempurnaan seperti kata pepatah hanyalah milik andra and the backbone . kami juga minta maaf jika ada rekan- rekan yang belum sempat dihubungi. Kiranya hal ini dimaknai sebagai Sebutir kebaikan yang ingin kami bagikan kepada NTTbali.
(NB :PertandinganpembukaanBIntangTImur FC vsDamarcakti Fc akanberlangsung 2 jam dari sekarang di lapangan kompyang sudjana gunung agung Denpasar )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H