Mohon tunggu...
Adi Guntara
Adi Guntara Mohon Tunggu... -

aku saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seriuskah PDIP Mencapreskan Jokowi?

3 April 2014   23:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Terlepas dari pro-kontra pencapresan Jokowi yang dianggap menghianati sumpah jabatannya sebagai DKI-1, saya lebih tertarik pada seberapa besar keseriusan Megawati untuk benar-benar mencalonkan Jokowi untuk Pilpres 2014 mendatang. Karena :

1. Dalam surat perintah pencapresan Jokowi tertanggal 14 Maret 2014 pada point 1 : Dukung Bapak Joko Widodo sebagai CALON PRESIDEN dari PARTAI DEMOKERASI INDONESIA PERJUANGAN. Lihatlah, tulisan Joko Widodo menggunakan huruf kecil sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ditulis dengan huruf besar. Kalau berkaca pada diri sendiri, untuk apa biasanga kita menulis sesuatu dengan hurup besar…?

2. Dalam iklan televisi yang notabene menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bintang iklannya masih Megawati dan anaknya Puan Maharani, Tidak ada iklan dengan bintang Jokowi. Padahal masyarakat sudah lebih kenal wajah Jokowi dibanding Puan Maharani. Seperti ada kesan setengah hati dalam mempopulerkan Jokowi yang di belakang namanya tidak pakai Soekanoputra.

3. Di baliho-baliho, yang melekat dengan bendera PDIP tetap Megawati, BUKAN Jokowi.  Selain itu, dengan alasan Pileg lebih dulu, selalu ada kata Pilih PDIP untuk dukung Jokowi menjadi capres. Kini PDIP berkutat dengan  kekhawatiran karena  menyebarnya slogan "Jokowi Yes, PDIP No".

Apakah ini hanya kebetulan? Tentu tidak. Juga seperti surat perintah pencapresan Jokowi yang hanya ditulis tangan, tanpa kop surat, tanpa nomor dan tanpa cap, itu juga pasti bukan suatu kebetulan. Maka tidak berlebihan jika keseriusan pencapresan Jokowi masih menjadi tanda Tanya?

Karena pada sisi lain,Megawati sudah 3 kali maju jadi capres dan tak pernah menang. Sekarang umurnya baru 67 tahun dan mungkin saja masih berhasrat maju jadi capres kembali….. Siapa tahu?

Mari kita peka sebelum nanti kecewa......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun