Tuhan selalu memberitahuku belakangan
Setelah aku marah-marah dan lelah menarik kemeja-Nya
Menuntut permintaanku dikabulkan-Nya
Karena sudah capai berusaha
Lalu kandas ketika hampir jadi
Dengan kalem Tuhan Menunjuk jurang ditumbuhi batu-batu runcing di dasarnya
Aku berhenti merengek lalu nyengir dan mengangguk
Yah, kenapa tidak bilang dari semula ??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!