Jangan pernah menganggap upaya untuk menarik simpati dari atasan adalah hal yang selalu buruk. Bahkan lebih dari itu, ini merupakan perkara yang wajar di dunia kerja.
Secara alami, atasan akan bersimpati pada mereka yang mampu menyelesaikan tugas dengan baik, menjaga nama baik institusi serta mampu menunjukkan kinerja maksimal.
Jangan pernah takut jika mendapat simpati dari atasan. Asal tidak mendapatkannya dengan tindakan tercela dan bukan seorang manipulatif, siapapun berhak untuk mendapatkan reward atas kerja keras mereka, termasuk salah satunya adalah perhatian dari atasan.
Menjauhi Pelanggaran
Mari berpikir sejenak. Tentu jika ada lowongan kosong, seorang bos tidak akan menunjuk mereka yang punya catatan yang buruk untuk mengisi posisi tersebut.
Nah, ini merupakan tips naik jabatan selanjutnya, yakni hindari pelanggaran sebisa mungkin. Terlebih-lebih pelanggaran itu akan terus melekat pada sepanjang karir.
Melakukan Inovasi
Jadilah seorang yang mampu menghadirkan solusi, bukannya malah menambah beban dan masalah.
Jika konsisten mampu melahirkan ide-ide cerdas serta maka akan ada 'rasa ketergantungan' dari institusi dan teman sekerja. Hal ini tentu saja akan bermuara pada promosi jabatan dan cepat naik pangkat.
Menguasai Skill yang Dibutuhkan
Tentu saja ini merupakan syarat utama, bahkan tanpa ini, andaikan pun seseorang bisa naik jabatan, dirinya akan merasa kesulitan jika tidak memiliki kecakapan yang dibutuhkan.
Harus diingat pula bahwa jaman sekarang selain kecakapan inti, seseorang juga harus punya berbagai skill dan kemampuan terkait lainnya, antara lain :
- Kemampuan berkomunikasi
- Kemampuan bekerja dengan tim
- Kemampuan memecahkan masalah
- Kemampuan literasi digital
- Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru
Itulah hal-hal yang akan membuat seseorang cepat naik jabatan. Intinya melakukan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan sehingga atasan suka dan kawan kerja pun segan.
Namun perlu diingat bahwa tidak ada jabatan yang perlu dipertahankan mati-matian, terlebih harus didapatkan dengan cara-cara yang tidak baik.