Hari ini, tepat pada 18 September, warga Skotlandia akan menentukan masa depan mereka. Lebih dari itu, masyarakat para Highlander juga akan menentukan apakah matahari sudah "boleh tenggelam" di Inggris Raya dan menjadikannya hanya sekedar "Inggris" tanpa "Raya".
[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="UK flags ( Cardiff.ac)"][/caption]
Referendum Skotlandia akan menjawab semua rasa penasaran kita tentang eksistensi sebuah negeri penjaga dan yang dijaga. Skotlandia adalah "benteng" yang melindungi Inggris, sementara Inggris sendiri sibuk dengan dunia luar dan merajai bersama sekutu abadi mereka, Amerika Serikat. Ungkapan "matahari tidak pernah tenggelam bagi Inggris" tentunya sudah berakhir sejak berakhirnya era penjajahan. Namun, kebersamaan Skotlandia dalam bendera Saint George Cross menjadikan ungkapan tadi tetap terasa relevan meski Inggris sudah lama melepas jajahannya di belahan dunia lain.
Bagi kelompok pro-integrasi akan menjawab ”tidak” dan kelompok pro-kemerdekaan akan menjawab ”ya” dalam referendum ini. Jika kelompok yang memilih "tidak" memenangkan referendum, tidak akan ada yang berubah dengan Britania Raya. Akan tetapi jika kubu pro-kemerdekaan dengan "ya" yang unggul, maka ini bukan sekedar sebutan Inggris Raya dengan Scotland Yard-nya. Ini berarti banyak hal, selamanya, walaupun mereka akan tetap menjunjung Ratu Elisabeth sebagai kepala negara sepertihalnya Australia.