Ada apa Inter? Apakah Indonesia sudah menjadikanmu ikut terpuruk dengan kunjungannmu yang bersejarah di masa rehat pramusim lalu? Penggemar Inter kembali menjadi kelompok paling malu sepanjang minggu ini. Setelah ditelanjangi Napoli akhir minggu lalu, kini Inter kembali menelan "Jamu" Pahit dikandangnya sendiri, Giuseppe Meazza oleh Lazio 3-1. Nasib sial bukan sedang menghampiri La Beneamata, tapi sedang akrab benerrrr dah... Banyak pertanyaan yang mengganggu, sampai sampai selaku Interisti, saya hampir terjebak pada kambing hitam yang tidak berbulu, Indonesia. Kedatangan Inter ke Jakarta sepertinya membuat Inter terbuai dengan hasil bagus yang mereka dapatkan disini hingga melupakan kompetisi yang merreka hadapi sangat panjang, melelahkan dan penuh lawan lawan yang siap menggilas mereka yang tidak solid. Saya tidak meragukan kualitas Inter meskipun sering kalah, sebab klub itu dihuni pemain yang masih bisa berbuat kalau mereka mau. Hanya saja, mereka lupa bahwa ada klub yang lebih solid, kuat dan penuh semangat sepanjang musim. Jadinya Inter menjadi bulan bulanan di Serie-A bahkan Liga Europa. Kunjungan Inter ke Indonesia sepertinya mengajarkan mereka satu hal, jangan bertanding dengan mereka yang bahkan mengurus diri sendiri saja tidak bisa. Akibatnya, kau juga takkan mampu mengurus diri sendiri. Kekalahan Inter dari Lazio di kandang sendiri adalah kekalahan yang lebih memalukan karena seolah Inter sudah menyerah total hingga akhir musim ini. Sementara musim mendatang belum tentu lebih cerah daripada musim yang belum berakhir ini. Apakah Andrea Stramaccioni begitu hebat dimata Moratti hingga taipan minyak itu rela menjamin keberadaannya musim depan? Ataukah Moratti masih terlalu puas dengan pencapaian treble winners mereka tiga tahun lalu? Belum lagi rumor soal keberadaan Invetor asal Indonesia yang menurut sejumlah media Italia, Rabu (8/5/13), mengabarkan seorang pengusaha asal Negeri Koruptor ini akan mengambil-alih saham kepemilikan yang dilepas oleh Klub Inter Milan ke publik. Moratti memang membantahnya. Tetapi, berita berita di Italia itu menyebut demikian detail soal kesepakatan sudah hampir rampung. Moratti pun disebutkan sudah puas dengan penawaran yang ada. Bahkan menurut kabar tersebut, investor asal Indonesia ini akan menawar 51 persen dari 20-30 persen saham Inter yang dilepas Moratti ke pasar. "Satu-satunya kontak yang dimiliki Inter dengan perusahaan internasional terkait pembangunan stadion baru, untuk saat ini hanya awal ketertarikan," demikian pernyataan bantahan Moratti. "Saya akan berada di posisi untuk mempertimbangkan mereka ketika ketertarikan itu menjadi lebih konkret, meski masalah itu bukan prioritas kami saat ini." Lebih lanjut Moratti menegaskan "Untuk itu, saya hanya bisa membantah laporan yang saya baca di koran nasional pagi ini, terkait kemungkinan kesepakatan dengan grup Indonesia atau perusahaan lain yang disebutkan." [caption id="attachment_252897" align="aligncenter" width="443" caption="Moratti onPhoto"][/caption] Bukan soal setuju atau bangga jika memang benar ada pengusaha Nasional yang mau membeli Raksasa Italia itu. Tapi, bagaimana jika nanti Inter semakin terpuruk justru karena tabiat Indonesia diterapkan di Inter? Lagipula, Indonesia lebih butuh banyak pengusaha untuk membangun olahraga di negeri ini daripada membiayai klub negarra lain, meskipun itu klub kesayangan saya hikszz... #Berpikir lebay dan nggak nyambung neh gue... :P #Maklum, padahal tadinya mau nulis Lazio Membantai Inter, Inter semakin terpuruk, Inter Nggak tahu cara Menang, dst, dst... KECEWA dot CO dot AiDi Mudah mudahan tidak berlanjut sampai musim depan, jika tidak bisa degradasi tuh... Sementara sembari menunggu musim baru, Inter harus ucapkan: selamat tinggal Serie-A..#eh, Liga Europa ding.... Nggak bakal menang dulu ahh... ; ; =SachsTM=
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H