Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Manado, Ellen Maringka Bagaimana?

15 Januari 2014   19:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:48 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah mengapa saya langsung teringat seorang Kompasianer aktif Ellen Maringka begitu melihat berita banjir bandang Manado. Semoga mba' Ellen dapat berceloteh segera di Kompasiana dengan liputannya langsung dari TKP. Ellen Maringka mungkin tidak bisa menulis dengan gaya khasnya yang ngekek dan sedikit nyerempetttt... tapi menyegarkan.

Seperti saya lihat di berita sore di stasiun tv berita pertama di Indonesia, banjir bandang di Manado cukup mencekam. Ada mobil yang hanyut terbawa arus deras dan seseorang mengabadikannya dengan baik. Korban belum diketahui pasti, namun dari berbagai sumber tambahan, termasuk update via twitter, sepertinya banjir bandang kota terbesar di Utara Indonesia itu tidak main main. Sejauh ini korban tewas ada 8 orang. Bahkan kantor Walikota Manado juga terendam dengan ketinggian 1 meter.


[caption id="attachment_306207" align="aligncenter" width="320" caption="Photo via twitter @Nelshon_alex (jl. Manado - Tomohon putus )"][/caption]

Rilis berita dari metrotvnews.com sbb:

Sejak banjir menyerang pada pagi hari ini, Rabu (15/1/2014), kantor Walikota yang berada di Jl Balaikota, Manado, sudah terendam air. Mobil yang ditinggal pemiliknya pulang kantor nampak terapung-apung di halaman kantor.

Wali Kota Vicky Lumentut dan Wakil Harley Mangindaan berpesan agar warga yang ada di wilayah rawan lainnya dan belum tersentuh bencana agar secepatnya pindah ke lokasi yang lebih aman. Berdasarkan informasi hujan dan angin masih berpotensi terjadi, maka sudah seharusnya warga berusaha untuk menjauhkan diri dari area bencana agar aman.

Pemerintah Kota Manado bersama Badan SAR Nasional, TNI, Polisi dan PMI terjun membantu mengevakuai korban banjir. "Kami harap warga bersabar, bantuan sedang diturunkan, untuk menolong warga korban banjir, sekaligus memberikan bantuan bagi yang membutuhkan makanan
dan pakaian serta obat-obatan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Manado Novly Siwi.

Tim menyisir lokasi mulai dari Wenang di Komo Luar, Pinaesaan, Ternate Tanjung terparah, Tuminting, Sario, Wanea dan sejumlah wilayah di Bunaken daratan.

[caption id="attachment_306209" align="aligncenter" width="320" caption="Kantor Walikota Manado (photo via twitter @Nelshon_alex)"]

1389788472949977632
1389788472949977632
[/caption]

=====

Untuk saat ini, kita tidk perlu saling menyalahkan apa yang salah dengan hutan atau cuaca di Sulawesi Utara. Masalah lingkungan dan pembabatan hutan adalah masalah utama di seluruh pulau besar di negeri ini. Tetapi, korban dan banjir yang menerjang kota Manado tidak akan selesai dengan saling menyalahkan. Mereka butuh bantuan meski tidak harus berstatus bencana nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun