[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Thursday, Aug. 9, 2012. (AP Photo/Leuser International Foundation)"][/caption] Media-media di Amerika Serikat ( baik Online maupun Cetak ) dihebohkan dengan ditemukannya kembali Badak Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser. Setelah sebelumnya dianggap hanya "mitos" karena badak bercula dua ini hanya ada ditemukan di Lampung, Sumatera bagian paling selatan. Petugas konservasi dari Yayasan Internasional Leuser mengatakan ada tujuh ekor dalam kawanan dari badak paling langka di dunia itu yang terekam dalam foto di taman nasional di Indonesia itu. Ini adalah penampakan pertama yang ada dalam 26 tahun. Tarmizi, dari Yayasan Leuser Internasional tersebut, juga mengatakan pada Kamis bahwa gambar dari hasil kamera "movement triggered" atau kamera gerak picu, mengidentifikasi terdapat seekor badak Sumatera Jantan dan enam Betina di Taman Nasional Gunung Leuser provinsi Aceh pada bulan April. Gambar hasil jepretan kamera itu kemudian dirilis oleh Associated Press (AP) yang berjumlah Lebih dari 1.000 gambar dari 28 perangkap kamera diambil sejak Juli lalu. Populasi badak di taman nasional diperkirakan tidak lebih dari 27 ekor. Hanya ada sekitar 200 ekor badak Sumatera yang diperkirakan masih ada di alam liar dalam kelompok-kelompok kecil di Indonesia, atau setengah dari perkiraan jumlahnya 15 tahun lalu. Dan diperkirakan 70 persen populasinya menurun drastis sejak tahun 1985, terutama karena perburuan dan hilangnya habitat. Ini berita menggembirakan karena Leuser masih "menyimpan" sisa kekayaanya, sekaligus mengkhawatirkan karena jumlahnya yang kritis.. ======Seperti juga diberitakan di http://washingtonexaminer.com dan Science.time.com, dll =Sachs=
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H