Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

BI Tidak Akui Bitcoin, Juga Tak Larang, Gamang?

9 Februari 2014   01:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:01 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wallet file ini ibarat dompet anda sendiri secara fisik yang biasa menyimpan uang tunai. Bedanya kalau di dompet anda bisa menyimpan kartu ATM dan atau gambar orang terkasih dan bisa disentuh. Sementara wallet file yang disimpan di hard disk komputer atau elektronik device hanya bisa didilihat. Belum lagi file yang disimpan akan tergantung pada peralatan yang sangat rentan pada kerusakan.

Ancaman virus yang menyerang hard disk juga dapat membuat bitcoin yang tersimpan hilang begitu saja. Dompet digital tersebut juga dapat diretas dan dicuri melalui malware. Banyak ahli retas yang dapat membuat anda miskin seketika. Atau resiko terhapus tanpa sengaja ibarat kehilangan semua isi dompet tanpa bisa ditelusuri kemana hilangnya tuh harta?

Dari kelebihan dan kekurangan diatas, sepertinya BI fokus pada alasan bahwa VC sangat potensial digunakan untuk tindak kriminal. Tindak kriminal ini antara lain pencucian uang ( money loundering ) atau menghindari pajak. Penggunaan mata uang maya seperti bitcoin tidak dikontrol pemerintah atau lembaga keuangan yang berwenang. Ketiadaan kendali pemerintah ini juga membuatnya seolah tak berharga dan ilegal, karena VC ala bitcoin tidak didukung oleh perundang-undangaan yang sah di mata hukum.

Sesuatu yang baru memang sering susah diterapkan, tetapi visi dan konsistensi uang maya ini bisa jadi akan menjawab kebutuhan masa depan. Bukankah era digital perlu pernik digital? Dan bukankah semua hal - kedepannya - akan bersinggungan dengan hal yang berbau digital? Tetapi apakah itu termasuk alat bayar?

Melihat kelebihan dan kekurangan VC diatas, dapat disimpulkan bahwa keistimewaannya hanya pada kemudahan saja, ibarat voucher voucher belanja yang ditawarkan. Kemudahannya tidak sebanding dengan resiko yang mengintai.

Sumber:USA-Today/Bloomberg/liputan6.com

=Sachsâ„¢=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun