Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anas di Atas Kertas

9 Januari 2014   09:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Dan lain lain itu mungkin kata yang mengingatkan pada Anas bahwa ia telah berjanji soal gantungan Monas.

Dan lain lain itu mungkin kata yang menggambarkan uang yang mengalir di sebuah pemilihan ketua umum.

Dan lain lain itu mungkin kata yang tidak berarti sama sekali. Hanya formalitas bahwa Anas perlu diingatkan tentang statusnya, bahwa KPK rindu kehadiran Anas, bahwa cinta lama bersemi kembali [CLBK]...


Dan lain lain telah menjadi kata kata yang menarik kembali pertarungan SBY dengan Anas ke arena media dan opini. Sementara KPK entah kenapa masih seolah menunggu sesuatu. Sesuatu yang lain lain. Yang tertulis di atas kertas dan dijadikan alasan mangkir oleh pihak Anas dan para pembelanya.


Anehnya, pihak Anas berlindung dibalik kata "dan lain lain" di atas kertas, lalu kenapa mereka juga menggunakan kata Azas Keadilan dan berkeadilan? Inilah yang membuat ketidakhadiran Anas kemarin menjadi AMBIGU!!!


Melengserkan Anas dari Demokrat...

Menetapkan Anas menjadi tersangka...

Menahan Anas ke bui KPK...

Semuanya butuh waktu yang sangat lama...

Bagimana dengan proses pengadilannya kelak...?


Pertarungan masih akan sangat panjang...? Halahhh...#tarik nafas puanjaaaang...lah.


Ambiguitas pada pertarungan yang membosankan.


=Sachsâ„¢=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun