Jika ada orang (perseorangan maupun kelompok) yang berharap mengubah dunia dengan secarik kertas, kertas yang terpotong dan mengecil - karena termakan jaman - dari empat sisinya dan secara "ajaib" menunjukkan kata atau kalimat, maka itulah papirus tua paling sakti sepanjang segala abad.
Seperti diberitakan, seseorang mengakuinya sebagai sebuah temuan arkeologi. Bagaikan bunyi sebuah sangkakala seolah bermaksud untuk secara radikal mengumumkan "perubahan" sejarah . Sangkakala ini berbunyi "menemukan" sebuah fragmen yang disebut Injil istri Yesus. Jika itu benar, itu akan memiliki implikasi yang mendalam bagi kekristenan dan berimbas pada keakuratan Al-qur'an.
Walaupun seperti yang diharapkan, "penemuan" ini cukup menimbulkan kehebohan, meskipun ternyata tidak benar.
Tidak benar karena ada ribuan naskah historis telah diverifikasi untuk mendukung akurasi dan konsistensi dari Perjanjian Baru. Beberapa manuskrip mengandung bab keseluruhan dan atau setara dengan buku, terdapat beberapa variasi signifikan di antara semua naskah-naskah itu. Tetapi tidak ada yang mendukung referensi atau petunjuk sekecil apapun bahwa Yesus memiliki baik istri atau hubungan fisik yang intim dengan seorang wanita.
Oleh karena itu banyak pihak dengan penuh skeptisisme mengenai akurasi dari fragmentaris tunggal yang bahkan tidak mengandung kalimat lengkap, namun seolah menantang segunung tumpukan bukti sebaliknya.
Tapi sayangnya itu tidak terjadi sama sekali...
Mungkin dengan sebuah Surat Perintah Sebelas Maret atau SUPERSEMAR, Orde Baru berkuasa dan mengubah arah sejarah Indonesia, tapi surat yang tidak pernah terlihat itu tetap tidak mampu mengubah sejarah bangsa ini di masa sebelum penjajahan. Atau tumpukan surat kawat Amerika yang bocor oleh Julian Assange juga tidak mampu mengubah sejarah Perang Dunia I dan II secara universal.
Potensi mengubah dunia melalui kitab Injil Perjanjian Baru dengan kata kunci "istri Yesus", mungkin paling besar. Dan ketika seseorang mengumumkan telah menemukan fragmentaris tunggal dan menyatakan bahwa isi yang bertentangan dengan seluruh Perjanjian Baru, terlepas dari semua bukti lainnya, itu diterima dan sebagian kecil (yang meragukan ke-Tuhan-an) besorak sebagai "kebenaran" dengan bukti dan pengawasan minimalis. Hanya sepotong kertas kecil!
Ya, sepotong kertas kecil dengan bentuk papirus tua, dan berharap mengubah sejarah dunia...
Lalu, bagaimana jika ada fragmen lain dengan tulisan hampir hilang yang isinya kira-kira "kekasih Tuhan". Apakah pemikir kerdil dan mengambil kesimpulan hanya secara harfiah, mengumumkan bahwa Tuhan punya PACAR, seperti anak ABG di pantai???
*Ya Allah, ampunilah kami karena mencatut namaMu di tulisan ini dan buatlah kami tersenyum karena kekonyolan ambisi duniawi orang lain yang menggiring kami menghujatMu. Maka maafkanlah kami ya Allah... Amin.